Janda Blauran Tersungkur Dijambret di Jalan Pahlawan

Janda Blauran Tersungkur Dijambret di Jalan Pahlawan

Surabaya, memorandum.co.id - Bandit jalanan beraksi di depan Taman Alun-Alun Contong, Jalan Pahlawan, Senin (29/3/2021) sekitar pukul 22.30. Teridentifikasi dua pelaku wanita dan pria ini mengendarai motor matic merampas tas Rupiah (59), warga Jalan Blauran Kidul I. Saat itu, korban dibonceng motor keponakannya, Dani Ainul Mifta (36), warga Jalan Simo Kalangan. Peristiwa tersebut, bukan hanya Rupiah kehilangan tas cangklongnya, tetapi tarikan pelaku juga membuatnya tersungkur ke aspal. "Saya jatuh dari motor dan terpelanting ke aspal bersama keponakan saya (Dani)," kata Rupiah saat ditemui memorandum.co.id di rumahnya, Selasa (30/3/2021). Akibat terpelanting itu, membuat Rupiah mengalami luka robek di kening sebelah kiri, mata kiri bengkak, bahu, kaki kanan dan kanannya lecet. "Kondisinya saat ini masih sakit di bagian leher," ungkap janda ini. Semetara itu, kedua pelaku setelah berhasil merampas tas langsung melarikan diri ke arah Jalan Tunjungan. "Pelaku dua orang naik motor matic, wanita dan pria naik motor matic. Usianya masih muda seperti anak sekolah," beber Rupiah. Rupiah mengungkapkan, kejadian bermula ia bersama keponakannya boncengan naik motor hendak pulang. Sesampai di depan Alun-Alun Contong, Jalan Pahlawan kondisi sepi. tiba-tiba dipepet dari sebelah kiri kedua pelaku. Kemudian pelaku yang wanita duduk di belakang merampas tasnya yang dicangklong di lengan kiri Rupiah. "Saat pelaku yang wanita merampas tas, saya berusaha mempertahankan dan terjadi tarik-menarik. Hingga akhirnya pelaku berhasil merampasnya sampai tali tasnya putus, dan saya terjatuh," tandas Rupiah. Saat Rupiah dan Dani terjatuh itulah, kebetulan melintas anggota linmas dan menolongnya serta menghubungi 112 command center. Tak lama kemudian, petugas medis datang ke lokasi kejadian dan memberikan pertolongan kepada Rupiah. "Saya mau dibawa ke rumah sakit dengan ambulans, tapi menolak karena takut. Lalu diantar pulang," ujar Rupiah. Kejadian penjambretan ini, kemudian dilaporkan ke Polsek Bubutan pada Selasa (30/3/2021) pagi. "Saya sudah melapor ke Polsek Bubutan. Karena yang antre ada lima orang laporan, saya pulang karena ibu kondisinya masih sakit," kata Mutia (35), anak Rupiah. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Bubutan AKP Olloan Manulang saat dikonfirmasi mengatakan, belum menerima laporan kejadian penjambretan. "Tidak ada laporan ke polsek," kata Olloan. (rio/fer)

Sumber: