Jelang PPDB, Dindik Jatim Minta SMP Sederajat Masukkan Nilai Rapor 5 Semester

Jelang PPDB, Dindik Jatim Minta SMP Sederajat Masukkan Nilai Rapor 5 Semester

Surabaya, Memorandum.co.id - Tahapan Penerimaan Pesera Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Negeri di Jawa Timur akan dimulai pada 5 April 2021 hingga 30 Juni 2021 mendatang. Terdapat tahap pra pendaftaran hingga 5 tahap PPDB sesuai jalur. Petunjuk teknis juga telah dimatangkan, sehingga Dinas Pendidikan Jawa Timur (Dindik Jatim) melalui UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan akan menyelenggarakan sosialisasi PPDB jenjang SMA/SMK Negeri tahun 2021. Wahid Wahyudi, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur mengatakan, ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan calon peserta didik dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2021 ini. “Sebelum pengambilan PIN yang dimulai pada 19 sampai 31 Mei mendatang, calon peserta didik harus mengikuti beberapa tahapan, di antaranya melakukan proses pra pendaftaran,” kata Wahid, Selasa (30/3/2021). Dia menuturkan, pada proses prapendaftaran, SMP calon peserta didik harus terlebih dahulu memasukkan nilai rapor peserta didik mulai dari semester 1 sampai dengan semester 5 melalui situs rapor.ppdbjatim.net mulai Senin, 5 April hingga Sabtu, 10 April 2021 Nilai yang dicantumkan adalah nilai pada kompetensi pengetahuan pada 7 mata pelajaran, Pendidikan Agama dan Budi Pekerti atau nilai rata-rata agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Bahasa Inggris "Setelah itu mereka (peserta didik, red) akan memverifikasi nilai rapor secara daring pada 12 sampai 14 April 2021 melalui situs ppdbjatim.net menggunakan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN),” jelas Wahid. Sedangkan untuk pembetulan nilai rapor oleh SMP, jika ada kesalahan dalam memasukkan data bisa dilakukan pada tanggal 12 sampai 17 April 2021 melalui situs rapor.ppdbjatim.net. "Setelah itu batu peserta didik akan menentukan titik rumah secara daring. Nantinya verifikasi titik rumah peserta didik akan dilakukan oleh operator SMA/SMK secara daring juga," pungkas Wahid. (mg1)

Sumber: