Menuju Parahita Ekapraya Tingkat Mentor, Bupati Jombang Paparkan di Hadapan Tim Verifikasi

Menuju Parahita Ekapraya Tingkat Mentor, Bupati Jombang Paparkan di Hadapan Tim Verifikasi

Jombang, memorandum.co.id -- Bupati Jombang Mundjidah Wahab memberikan pemaparan terkait program Pemerintah Kabupaten Jombang yang responsif gender dihadapan tim verifikasi lapangan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2020 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (PPPA) RI di Surabaya, Jumat (19/3/2021). Pemaparan yang dilakukan secara daring itu, Bupati Jombang didampingi staf ahli, asisten, para kepala OPD, ketua TP PKK, perwakilan tokoh masyarakat, organisasi wanita serta organisasi profesi, perwakilan dunia usaha dan universitas. Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Politik dan Hukum Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Drs Dermawan mengatakan, pihaknya mengapresiasi kepada Pemkab Jombang yang telah melengkapi data informasi PUG kesetaraan gender. "Dan hari ini siap untuk diverifikasi lapangan oleh tim. Berpulang dari hasil verifikasi dan validasi, tentunya hari ini diharapkan para kepala OPD juga dapat memberikan data tambahan yang relevan," urainya. Selanjutnya, Bupati Jombang Mundjidah Wahab dalam paparannya menyampaikan, bahwa Pemkab Jombang sangat serius dan berkomitmen dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi dan menitikberatkan pada pengarusutamaan gender (PUG). "Mulai dari kebijakan serta komitmen, kelembagaan, SDM, Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG), Focal Point PUG di SKPD, metode tool, data sistem informasi serta partisipasi masyarakat, dunia usaha hingga inovasinya," ujarnya. Kemudian, tim verifikator Dr Yusuf Supiandi juga memberikan pertanyaan kepada kepala Bappeda, kepala DPPKB PPPA, Inspektur, kepala DPMD, kepala Nakertrans, juga perwakilan dari kepala desa guna memberikan tambahan informasi juga data pendukung. "Tim verifikasi memang ingin mengetahui dan melihat sejauh mana kebenaran data informasi berdasarkan formulir isian online yang telah timnya terima. Verifikasi ini merupakan bagian dari proses menentukan Kabupaten mana yang berhak mendapatkan penghargaan APE," tandasnya. Yusuf menjelaskan, bahwa evaluasi data dan evaluasi yang telah diberikan merupakan ukuran, apakah kebijakan yang telah diterbitkan di tingkat pusat dapat diimplementasikan di daerah. "Apabila sudah diterapkan, apakah kebijakan yang selama ini dibuat sudah benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat atau ada yang perlu ditindaklanjuti lagi," pungkasnya. Perlu diketahui, bahwa Anugerah Parahita Ekapraya (APE) merupakan bentuk penghargaan tertinggi di bidang pembangunan berbasis gender bagi daerah kabupaten dan kota di Indonesia. Penghargaan ini diberikan kepada yang berhasil mewujudkan membangun berbasis gender. Sebelumnya, Kabupaten Jombang telah berhasil meraih penghargaan APE tingkat Utama. Sedangkan pada tahun 2020 Kabupaten Jombang sangat optimis untuk dapat menuju ke APE Mentor. (yus)

Sumber: