Gedung Setan di Surabaya Roboh, 60 Warga Banyu Urip Wetan Diungsikan ke Balai RW

Gedung Setan di Surabaya Roboh, 60 Warga Banyu Urip Wetan Diungsikan ke Balai RW

Gedung Setan Banyuurip Wetan kondisi bagian atapnya yang roboh menimpa rumah salah satu warga. --

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Sebuah bangunan tua yang dikenal warga sebagai "Gedung Setan" di RT 01 RW 06 Banyu Urip Wetan I-A/107, bagian atap genteng dan dinding ambruk, Rabu 18 Desember 2024. 

Peristiwa ini membuat sejumlah penghuni bangunan tersebut kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi di Balai RT 03 dan Balai RW 06 Banyu Urip Wetan bersama 18 kepala keluarga (KK) lainnya total 60 orang. 

BACA JUGA:Hujan Deras dan Angin Kencang, Rumah Keputih Tambak Ambruk

BACA JUGA:Ini Identitas Korban Tewas Tertimpa Rumah Ambruk di Sutorejo Timur

Trismi, salah satu warga yang telah tinggal di samping Gedung Setan mengungkapkan, saat kejadian, wanita tersebut berada di luar rumah, sementara anaknya berada di dalam.

Tiba-tiba anaknya mendengar suara gemeretak dari atas gedung dan langsung keluar. 

"Dua kali dengar suara gemetek. Yang pertama jam 17.00. Kemudian dindingnya roboh saat azan Magrib. Begitu mau roboh, anak saya keluar dan disusul dinding jatuh menimpa rumah saya," ungkap Trismi saat ditemui Memorandum di tempat pengungsian Balai RW 06.

BACA JUGA:Rumah Janda Tegalsari Ambruk, Dewan Beri Pertolongan

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Siapkan Bantuan Rutilahu untuk Keluarga Rumah Ambruk di Tambaksari

Trismi mengaku, tidak ada korban jiwa. Keluarganya selamat. Hanya saja rumahnya tidak bisa ditempati karena terimbas reruntuhan genteng dan dinding.

"Yang ambrol itu genteng dan tembok di lantai dua," beber Trismi. 

Trismi dan warga lainnya kini mengungsi di RW 06. Mereka bingung harus tinggal di mana karena tidak memiliki uang untuk membeli rumah. Sebelumnya, Pemerintah Kota Surabaya menawarkan tempat tinggal di rusunawa, namun warga menolak karena jaraknya terlalu jauh.

"Warga meminta agar Gedung Setan diperbaiki, namun biaya yang dibutuhkan sangat besar," tutur Trismi.

BACA JUGA:Rumah Ambruk di Tambaksari Selatan, Ini Kata Ketua Komisi D DPRD Surabaya

Sumber: