Susupkan Sabu ke Rutan Polrestabes, Wanita ini Susul Suami Masuk Penjara

Susupkan Sabu ke Rutan Polrestabes, Wanita ini Susul Suami Masuk Penjara

Surabaya, memorandum.co.id - Maya Mitasari (37), warga Jalan Karang Menjangan, berurusan dengan satreskoba setelah berusaha menyelundupkan lima poket sabu-sabu (SS) ke Rutan Mapolrestabes Surabaya, Jalan Sikatan 1. Maya terbukti berusaha menyusupkan narkoba dalam bungkus roti biskuit sebanyak plastik klip, masing-masing seberat 0,86 gram, 0,90 gram, 0,90 gram, 0,92 gram, dan 0,94 gram. Sialnya, upaya Maya berhasil diketahui petugas jaga. Rencananya, barang haram itu akan diberikan ke suaminya Totok Wahyudi (38), yang kini mendekam di Rutan Mapolrestabes Surabaya atas kasus narkoba. Akibat perbuatannya, kini Maya mengikuti jejak suaminya mendekam di balik jeruji besi Rutan Mapolrestabes Surabaya. "Sabu yang dikirim atas perintah suaminya, tapi ketahuan petugas jaga rutan," ungkap Kasatreskoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian, Minggu (14/3). Terungkapnya penyelundupan narkoba ke rutan ini, bermula petugas jaga piket sedang memeriksa makanan kiriman dari keluarga untuk tahanan. Saat petugas melakukan pemeriksaan, mencurigai bungkusan plastik biskuit. Saat digeledah isinya ternyata roti bercampur lima poket SS. Mendapati ini, anggota kemudian mencari siapa pengirimnya dan diketahui kiriman dari Maya. Petugas lantas menangkap dan memeriksa isi HP merek Vivo yang dibawanya. Dari sini diketahui terdapat chatt melalui whatsapp (WA) untuk mengirim narkoba dari suaminya yang mendekam di tahanan Rutan Polrestabes Surabaya. "Saat diinterogasi, wanita ini mengakuinya dan hendak mengirim ke suaminya yang merupakan tahanan kasus narkoba," jelas Memo. Kemudian anggota mengecek ke ruang tahanan apakah ada nama tahanan bernama Totok Wahudi, ternyata benar ada nama itu. "Suaminya ditahan di rutan atas kasus narkoba jelas Memo. Sementara itu, Maya kepada petugas mengaku lima poket plastik klip sabu itu, oleh Maya dimasukkan ke plastik biskuit merek Gabin. "Agar tidak ketahuan , plastik biskuit setelah dibuka dipress menggunakan mesin sealer plastik," terang Maya. (rio)

Sumber: