KKN ITS Bantu Kembangkan Budi Daya Tanaman Hidroponik

KKN ITS Bantu Kembangkan Budi Daya Tanaman Hidroponik

Surabaya, Memorandum.co.id - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) turut berperan dalam pemberdayaan masyarakat untuk mengelola lingkungan. Lewat pengembangan Kampung Hijau Hidroponik di Perkampungan Putat Jaya, Surabaya, tim ini berusaha menciptakan kemandirian pangan dan ekonomi di kawasan eks lokalisasi Dolly. Ketua tim KKN ITS Sakaoni Rofi Pramesthi pada Kamis (11/3) mengungkapkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat tersebut diawali dari keprihatinan terhadap kegiatan budi daya hidroponik yang pernah ada namun sudah tidak berjalan lagi di kawasan ini. “Kami berusaha menggerakkan lagi masyarakat untuk kembali menanam tanaman hidroponik dan memanfaatkannya,” ujarnya. Tim ini pun mencoba mendengarkan, melihat, dan memberikan solusi mengenai keadaan budidaya hidroponik yang sudah dilakukan masyarakat setempat. Antusiasme yang tinggi dari masyarakat setempat dapat dilihat dari kegiatan rutin berupa pemeriksaan tanaman setiap minggu. “Mereka juga aktif memastikan tanaman tersebut sehat dengan cukup asupan air dan sinar matahari,” tambah Oni, sapaan akrabnya. Selama kegiatan berlangsung, tim yang dibimbing oleh Dr Ir Setiawan MS ini sering kali menemui rintangan. Pandemi Covid-19 masih menjadi tantangan utama sehingga kegiatan yang dilaksanakan lebih terbatas. “Cuaca yang tidak menentu juga turut menghambat mobilitas tim serta mempengaruhi pertumbuhan tanaman menjadi lebih lambat,” urai mahasiswi asal Surabaya ini. Mahasiswi dari Departemen Statistika ITS ini menjelaskan bahwa timnya berusaha terus mendampingi sekaligus menjadi konsultan bagi masyarakat dalam proses budi daya. Hasil dari tanaman hidroponik ini pun nantinya akan dikonsumsi sendiri oleh masyarakat setempat. Tidak hanya itu, terdapat juga rencana untuk menjual hasil panen yang ada bekerjasama dengan Komunitas Pecinta Hidroponik Surabaya. Ia pun berharap dari kegiatan ini masyarakat lebih mampu untuk mengembangkan dan menghasilkan tanaman hidroponik secara mandiri. Masyarakat juga diharapkan mendapat manfaat dengan menjual atau mengolah tanaman hidroponik lebih lanjut. “Kita turut senang dengan kegiatan ini ikut membangkitkan semangat mereka lagi,” tutupnya. (mg4)

Sumber: