Banyak Berubah
Gegara tersandung narkoba semuanya bakal hancur. Sudah banyak contoh para selebritis Tanah Air yang hidupnya amburadul lantaran masalah itu. Seperti yang dialami Roro Fitria atau akrab dipanggil Nyai ini. Bahkan, dua kali sudah Roro Fitria harus menjalani Ramadan dan Lebaran di dalam rutan. Tahun sebelumnya, aktris ini juga melewati Ramadan dan Lebaran di rutan sebagai terdakwa kasus narkoba pada Februari 2018 lalu. Namun, ada yang berbeda pada Ramadan dan Lebaran tahun ini dari Roro Fitria. Wanita 29 tahun ini lebih mendekatkan diri kepada Allah dan banyak yang berubah dari dirinya. Hal itu ia tuangkan langsung lewat surat yang ditulis dan dibacakan oleh pengacaranya, Asgar Sjarfi. Sjarfi mengungkapkan, selama di tahanan, Roro Fitria masih tetap tabah di luar tapi hancur di dalam. "Kondisi dia (Roro Fitria) sih tetap tabah, tapi sekarang kan enggak ada orang tua. Walaupun tabah tapi hatinya hancur. Dia wanita yang kuat, jadi enggak mau kasi lihat kalua sebenaranya hancur," tutur Asgar Sjarfi saat dijumpai di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/6). Dalam suratnya tersebut, ia juga menuliskan bagaimana ia melewati Ramadan dan momen Idul Fitri di dalam tahanan. Di situ itu menulis bahwa kini ia sudah khatam Alquran. "Ramadan tahun ini Nyai lalui sangat baik dan khatam Alquran. Beliau rajin ibadah puasa hanya batal dua hari, beliau juga rajin salat Duha dan itikaf. Tiap hari Nyai mengaji di rutan," tulis Roro Fitria dalam surat yang ia tulis. "Nyai sangat sedih, tahun ini tahun keduanya dipenjara dan Ramadan pertama tanpa kehadiran mama almarhumah yang sangat Nyai cintai dan sayangi," lanjut Roro. Sjarfi juga mengungkapkan kondisi Roro Fitria. Ada keinginan yang nanti akan Roro Fitria lakukan jika bebas. Ia ingin merawat makam ibundanya. Seperti yang diketahui, ibu Roro Fitria meninggal tak berapa lama setelah Roro Fitria menjadi terdakwa sebagai pengedar narkoba tahun lalu. "Semua baik alhamdulillah cuma nyai tetep mau segera keluar. Dia udah ga tahan seperti yang dia mau katakan mau merawat makam mamanya," kata Asgar Sjarfi. (*/nov)
Sumber: