Nakes Gresik Dapat Hadiah Lukisan Tema Covid-19, Dukungan Moril dari Seniman

Nakes Gresik Dapat Hadiah Lukisan Tema Covid-19, Dukungan Moril dari Seniman

Gresik, memorandum.co.id - Tenaga kesehatan (nakes) yang tengah berjuang melawan covid-19 di Kabupaten Gresik mendapatkan dukungan moril dari seniman. Seorang seniman muda asal Gresik menyerahkan sebuah lukisan ukuran 80x100 sentimeter bertemakan "Bersatu Melawan Pandemi", Selasa (2/3/2021). Lukisan karya Ariel Ramadhan (22) itu diterima secara simbolis oleh Wakil Direktur Utama RSUD Ibnu Sina Gresik, Maftukhan, S.Kep.Ners, MM. Nantinya, karya tersebut akan menjadi pajangan di dinding depan pintu masuk kantor utama rumah sakit terbesar di Kota Pudak. Perwakilan RSUD Ibnu Sina, dr. Wiwik Kurnia Illahi Sp.P menyambut baik dukungan dari kalangan seniman ini. Menurutnya, ini merupakan wujud kebersamaan dalam perang melawan covid-19. "Terima kasih atas dukungannya. Ini menegaskan, penanganan covid-19 merupakan tugas kita semua. Tidak hanya nakes, tapi seluruh masyarakat. Semoga covid-19 segera berakhir," katanya. Sementara itu, Ariel menceritakan butuh waktu kurang lebih dua bulan untuk menyelesaikan karya tersebut. Sebab, pengerjaan lukisannya itu dilakukan sembari menjalani perkuliahan di Prodes Desain dan Marketing Digital ITS Surabaya. Karyanya ini bahkan sempat diikutkan pameran. Hal itu dibuktikan dengan sertifikat yang dibawanya. "Saya senang, ini adalah dukungan untuk petugas covid-19. Kapal Pinisi di lukisan ini menggambarkan sedang membawa pasien covid-19, semoga cepat berakhir," ujarnya didampingi ayahnya, Eko Sumargo. Eko Sumargo menambahkan, semua orang bisa mengambil peran dalam penanganan covid-19. Tidak hanya nakes atau petugas lainnya. Kalangan seniman dan profesi lainnya juga sangat bisa. "Artinya, semua masyarakat bisa memberikan kontribusi positif dalam penanganan covid-19. Yakni dengan berjuang di bidang masing-masing," tegasnya. Sementara itu, Arik S Wartono pembina 'Sanggar Daun' tempat Ariel belajar mendukung penuh upaya ini. Ia pun menceritakan latar belakang karya salah satu anak didiknya itu. "Orang-yang terlukis di atas Kapal Pinisi ini menggambarkan keikutsertaan seluruh elemen masyarakat dalam memerangi covid-19. Ada dokter, polisi, ulama bahkan hingga penyedia jasa ojek online dan seluruh elemen lainnya. Ini wujud kebersamaan," tegasnya.(and/har/udi)

Sumber: