Diduga Motif Asmara, Pemuda Tenggumung Tewas Ditusuk Pisau Penghabisan

Diduga Motif Asmara, Pemuda Tenggumung Tewas Ditusuk Pisau Penghabisan

Surabaya, Memorandum.co.id - Pembunuhan dipicu dendam pelaku kepada korban terjadi di Surabaya. Syaifuddin Sahab (22) tewas bersimbah darah di garasi rumah Jalan Tenggumung Wetan, Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir. Aksi sadis ini diduga dilakukan suami selingkuhan korban. Peristiwa ini terekam CCTV milik tetangga korban. Terlihat kejadian terjadi sekitar pukul 10.13 WIB. Kejadian itu bermula saat seorang perempuan datang ke rumah korban dengan mengendari motor Honda Vario. Lalu masuk ke rumah korban. Berselang beberapa menit kemudian, datang seorang pria yang diduga pelaku dengan mengendari motor Mio Soul dari arah barat Jalan Tenggumung Wetan Gang Mangga dan berhenti di depan rumah korban. Saat itu pelaku langsung masuk dan terdengar suara pertengkaran. Posisi korban saat itu sedang bekerja memilah barang bekas atau rongsokan. Aksi penusukan terjadi dan perempuan yang diduga istri pelaku ini keluar ke jalan dengan penuh kebingungan dan meminta pertolongan. Kemudian adik korban, Anjas Sifak juga keluar ketakutan melihat kakaknya tergeletak bersimbah darah. Kemudian pelaku keluar ke jalan dan masuk lagi untuk mengambil motor istrinya dibawa ke arah barat. Lalu pelaku kembali lagi dengan berjalan kaki ke lokasi kejadian untuk mengambil motornya tadi dan langsng cabut meninggalkan lokasi kejadian. Menurut keterangan warga setempat, Ahmad Alfin (45), saat itu korban tergeletak bersimbah darah di lokasi sekitar 1 jam setelah kejadian. "Tidak ada yang berani tolong. Sementara pihak keluarga juga kebingungan," kata dia ketika ditemui di rumahnya. Sementara menurut pengakuan Ahmad Alfin, korban jarang bergaul dengan warga sekitar. Selebihnya ia tidak tahu mengenai apa yang sebelumnya pernah terjadi. "Jarang bergaul," ungkapnya. Sementara Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Gananta datang ke lokasi. Tim Inafis juga sudah ke lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun, bercak darah dan lain-lain sudah hilang dibersihkan menggunakan air. Polisi menemukan ada cipratan darah di dinding garasi tersebut. Gananta mengatakan, pihaknya masih menyelidiki motif pembunuhan ini. Sementara waktu diduga karena asmara. "Dugaan sementara pelaku adalah suami sah wanita yang masuk ke rumah korban, " ujarnya. Ia mengungkapkan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku yang diketahui berinisial HS. Pihaknya masih melakukan pengejaran. Korban sendiri diketahui meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit dengan dua luka bacok. Diduga di bagian tangan dan perutnya. "Keterangan keluarga wanita yang diduga istri pelaku ini baru sekali ke rumah tersebut. Ini masih kami dalami dan kami masih kejar pelakunya. Senjata tajam yang digunakan juga dibawa kabur pelaku," terangnya. (alf)

Sumber: