Perampokan dan Pembunuhan Bos Toko Bisri, 12 Saksi Diperiksa
Blitar, memorandum.co.id - Guna mengungkap kasus pembunuhan dan perampokan, Polres Blitar telah memeriksa sedikitnya 12 saksi.Para saksi terdiri dari pelayan toko dan pekerja bangunan di rumah korban. Dari beberapa saksi, ada yang memberikan keterangan janggal. Hal inilah demi kepentingan penyelidikan, identitas para saksi sengaja belum diungkapkan ke publik. Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela memimpin olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim Labfor Polda Jatim. Dalam keterangannya, Leonard yang akrab disapa, menjelaskan demi pengungkapan kasus agar masyarakat turut mendokan kinerja anggota Reskrim Polres Blitar agar segera mengungkapnya. "Mohon bantuan doanya dari komponen masyarakat Blitar, agar kami segera mampu mengungkapnya. Untuk itu hingga hari ini kami telah memeriksa sedikitnya 12 saksi." ujarnya, Minggu (28/2/2021) Masih lanjut dia, diharapkan dari temuan rekam jejak CCTV di rumah korban, polisi dapat terbantu dengan kamera canggih tersebut. "Sementara kami temukan beberapa CCTV yang ditutup saat peristiwa terjadi, sedangkan barang berharga yang hilang juga masih dalam penyelidikan lanjutan. Baik materi yang kami kumpulkan dari kemarin, semoga memberi petunjuk dalam pengungkapan kami," lanjutnya. Kasus dugaan perampokan disertai pembantaian pemilik Toko Bisri, di Desa Jatinom Kecamatan Kanigoro berawal diketahui para saksi yang hendak bekerja di toko. Para pekerja dikagetkan, dengan menemukan tewasnya sang manjikan dalam kondisi kedua kaki terikat dan kepala berlumuran darah.Akhirnya kasus yang menggemparkan warga Blitar masih dalam penyelidikan intensif Polres Blitar.(pra/udi)
Sumber: