Cegah Penyebaran Covid-19, Giliran Kelompok Pelayanan Publik Jalani Vaksinasi

Cegah Penyebaran Covid-19, Giliran Kelompok Pelayanan Publik Jalani Vaksinasi

Jombang, memorandum.co.id - Guna mencegah terpaparnya Covid-19, Pemkab Jombang melaksanakan vaksinasi tahap 2. Pelaksanaan hari ini untuk awak media, PKK, dan ASN lingkup Pemkab Jombang di Media Centre Pemkab Jombang, Kamis (25/2/2021). Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, drg Subandriyah mengatakan, vaksin tahap 2 ini dilaksanakan untuk kelompok pelayanan publik. Di mana kemarin sudah dilaksanakan Polri dan SDMK yang belum mendapatkan vaksin. "Hari ini ada ASN lingkup pemkab dan juga ASN di wilayah Puskesmas-Puskesmas, kemudian teman-teman pers, perbankkan. Pokoknya yang kelompok pelayanan publik kita laksanakan hari ini," katanya di Media Centre Pemkab Jombang. Subandriyah menjelaskan, untuk tokoh masyarakat akan dikaksanakan besok diikuti dengan yang lain. Targetnya sehari paling tidak ada sekitar 2000 masyarakat yang tervaksin. Kabupaten Jombang mendapatkan dosis sejumlah sekitar 9000. "Target kita dalam minggu ini bisa tercapai, minimal 70 persen. Sehingga yang selanjutnya akan kita laksanakan terus. Sasaran yang sudah mendaftar sampai hari ini di link kami ada 20.998 dari berbagai kelompok," jelasnya. Kemudian, lanjut Subandriyah, pihaknya akan laksanakan update yang sesuai vaksin diterima, nanti diselesaikan. "Selanjutnya akan kita ajukan kembali ke provinsi untuk mendapat tambahan vaksin," ujarnya. Sementara itu, Bupati Jombang, Mundjidah Wahab menuturkan, hari ini vaksinasi yang pengiriman tahap 2 untuk media, PKK, dan Kominfo. Jadi bertahap, hari ini semua total ada 150. Media ini bertahap, karena jumlah media ada 100 lebih. Hari ini 30, kemudian berikutnya dilanjutkan. "Kemudian besok kita lanjutkan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama. Kemudian kita gabung dari jumlah 100 orang hari ini. Kalau tahap 1 kemarin 5000 sekian sudah selesai. Yang diutamakan nakes," tuturnya. Menurut Mundjidah, semua sudah, baik itu rumah sakit swasta maupun rumah sakit pemerintah sampai selesai hingga vaksin yang kedua. Ini oengiriman tahap 2 baru dilaksanakan sekarang. Ada juga yang di Puskesmas. "Harapan saya, dengan vaksin ini masyarakat akan menjadi tangguh, menjadi kebal. Tapi tetap melaksanakan prokes, jadi ini sudah menjadi kehidupan baru, kemana-mana memakai masker, tetap jaga jarak," ujarnya. Makanya, lanjutnya, dari awak media pun juga perlu diberikan vaksin. "Karena selalu bertatapan langsung dengan masyarakat, dengan kita semuanya. Jadi harus sehat semua," tukasnya. Selanjutnya, salah satu jurnalis senior dari salah satu media online, Yusuf Wibisono menerangkan, teman-teman pers memang sangat membutuhkan vaksinasi ini, karena sering bersentuhan langsung dengan masyarakat dan pejabat publik. "Kita antusias vaksinasi hari ini ya. Kita sangat membutuhkan guna mencegah terpapar virus Covid-19. Karena kita dalam mencari berita kan berhadapan langsung dengan berbagai nara sumber. Jadi vaksinasi ini bentuk ikhtiar agar terhindar dari virus Covid-19," terangnya. Ditanya apakah merasa takut atau khawatir saat dilakukan suntik vaksin, Yusuf menegaskan, bahwa dirinya tidak takut dan tidak khawatir sama sekali saat di vaksinasi. "Nggak takut, apalagi khawatir. Alhamdulillah usai di suntik vaksin saya sehat-sehat saja," pungkasnya. (yus)

Sumber: