SDI Al-Azhar Menganti Akan Tutup, Ketua DPRD Pastikan Semua Peserta Didik Tak Terlantar

SDI Al-Azhar Menganti Akan Tutup, Ketua DPRD Pastikan Semua Peserta Didik Tak Terlantar

Gresik, memorandum. co.id - SDI Al-Azhar di perumahan Puri Safira Regency, Menganti, tak memiliki izin operasional. Sekolah tersebut dikabarkan akan tutup pada semester genap ini.

Artinya seluruh siswa didik di sana harus mencari sekolah baru. Masalahnya mereka tidak memiliki NISN (nomor induk siswa nasional).

Saat dikonfirmasi oleh Memorandum ke Sekolah SDI Al-Azhar terkait kabar penutupan, salah seorang guru di sana enggan memberikan informasi lebih, ia berdalih itu bukan ranahnya memberikan keterangan.

"Mohon maaf sebelumnya, saya tidak bisa memberikan informasi lebih. Kepala  sekolah dan bagian administrasi sedang rapat di lur, " terang salah seorang guru SDI Al-Azhar ynag enggan disebut namanya.

Sementara di tempat yang berbeda, Ketua DPRD Gresik Moch  Abdul Qodir membenarkan adanya penutupan sekolah Al-Azhar 64 Menganti.

"Saya sudah dapat laporan terkait itu, bahkan salah -seorang wali murid sudah  menghubungi saya untuk menanyakan nasib kejalasan siswa -siswi di sana, " terang Qodir, Jumat (29/1/2021)

Masih menurut Qodir, pihaknya sudah menginstruksikan ke komisi 4, agar seluruh siswa di SDI Al-Azhar 64 dapat melanjutkan sekolah di sekolahan lain meski tidak memiliki NISN.

"Nanti kita bantu urus, saya jamin tidak ada siswa yang terlantar, " terangya.

Sementara  Kadispendik Gresik  Mahin mengatakan, dirinya tidak tahu menahu terkait penutupan SDI Al-Azhar 64. Ia mengaku tidak menerima informasi apapun dari pengurus yayasan maupun lembaga sekolah.

Dari Mahin diketahui SDI Al-Azhar 64 sudah menerima murid sejak tahun 2018. Namun izin sekolah baru diajukan tahun lalu (2020). Izin operasional sekolah tersebut menurut Mahin dikeluarkan oleh dinas penanaman modal dan PTSP.

"Sepengetahuan saya sudah ditindak  lanjuti  oleh dinas perizinan, " ujarnya.

Terkait permasalahan wali murid dengan sekolah, Mahin meminta pihak Yayasan Ilyas Safira, sebagai pemilik sekolah dan Yayasan Pesantren  Islam Al-Azhar, sebagai pemilik brand  menyelesaikan permasalahannya dengan wali murid.

Berdasarkan informasi yang dihimpun memorandum.co.id , SDI Al-Azhar 64 saat ini memiliki 150 siswa dan belum memiliki lulusan alumni. (han/har/udi).

Sumber: