Direktur RS Unair: Program Vaksin Baik tapi Prokes 3M Tetap Penting

Direktur RS Unair: Program Vaksin Baik tapi Prokes 3M Tetap Penting

Surabaya, memorandum.co.id - Prof. Dr. Nasronudin selaku Direktur RS Universitas Airlangga memberikan respon positif dan sangat menyambut baik program vaksinasi Covid-19 yang sudah berjalan lebih dari dua pekan di seluruh wilayah di Indonesia. Prof. Nasron mengatakan, vaksinasi yang sedang berlangsung itu ditujukan bagi orang sehat dengan kriteria yang telah ditentukan. “Hal itu bertujuan agar masing-masing individu memiliki kekebalan tubuh yang baik untuk melawan virus covid-19,” ujarnya, Jumat (29/01/2021). Tidak hanya itu, Prof. Nasron juga mengatakan bahwa vaksinasi akan dilakukan dalam dua kali suntikan. Untuk sunitkan pertama, jelasnya, berguna sebagai cara tubuh untuk mengingat adanya virus yang masuk agar kuat terhadap covid. Sedang yang kedua kalinya bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh lebih maksimal. “Program vaksinasi ini sangatlah baik. Jika terlaksana dengan maksimal, maka ini adalah ikhtiar kita bersama agar tercipta kekebalan populasi di masyarakat,” paparnya. Selanjutnya, ia juga menambahkan bahwa di Indonesia setidaknya harus ada 70% warga yang perlu divaksinasi. Hal itu ditujukan agar kekebalan populasi bisa tercipta dengan maksimal di masyarakat. “Dengan kekebalan populiasi yang tercipta, maka virus ini mau ditularkan kemana-mana pasti akan terbentur. Jika seperti itu, maka penularan akan semakin sedikit karena kekebalan sudah terbentuk. Dengan begitu pandemi ini perlahan akan berkurang dan diharapkan bisa hilang,” jelasnya. Prof. Nasron juga mengimbau pada seluruh elemen publik untuk bisa mengikuti program pemerintah tersebut. Pasalnya, dengan turut serta menyukseskan program vaksinasi berarti telah bersama-sama berjuang untuk menekan laju pandemi. “Namun, meski sudah divaksinasi semua tetap melakukan protokol kesehatan dengan baik. 3M penting untuk tetap dilakukan bersama hingga proses vaksinasi ini tuntas,” pungkasnya. (mg3)

Sumber: