Jalan Berlubang di Dukuh Bulak Banteng Kerap Makan Korban

Jalan Berlubang di Dukuh Bulak Banteng Kerap Makan Korban

Surabaya, memorandum.co.id - Tak henti-hentinya jalan rusak menggerogoti wilayah Surabaya. Kali ini giliran Jalan Dukuh Bulak Banteng - Kedungmangu Timur, Kecamatan Kenjeran yang menyuguhkan lubang menganga bagi para pengendara kawasan Surabaya Utara. Akibat tak segera ditangani, puluhan lubang yang bertengger di sepanjang jalan tersebut kerap melahap pengendara yang melintas. Khususnya roda 2 dan bentor yang seringkali dibuat terperosok. "Sering udahan, ada lebih dari 7 kali, tidak kehitung, baru tadi malam ada bentor (becak bermotor, red) yang terguling di depan ini. Rata-rata yang celaka tidak menyadari kalau ada lubang, kan kalau hujan jalan di sini tergenang," jelas Fitria, warga yang rumahnya berada tepat di depan lubang menganga, Jum'at (29/01/2021). Karenanya, oleh Fitria yang sudah tidak sanggup melihat banyak korban berjatuhan dirinya berinisiatif meletakkan jeriken di atas lubang agar pengendara yang melintas dapat menghindar. "Pernah ada ibu sama anaknya yang terpeleset jatuh, kakinya sampai keseleo (terkilir, red), terus yang kemarin malam itu juga bapaknya yang punya bentor sudah tua, kasihan lihatnya. Harapannya semoga cepat diperbaiki sama pemerintah, karena sudah sangat banyak membuat celaka," harap Fitria. Sebelumnya, Jalan Dukuh Bulak Banteng sudah pernah diaspal. Namun pengaspalan yang dilakukan tidak merata. Padahal masih banyak lubang yang butuh perhatian namun ditelantarkan. "Ya dua minggu yang lalu ada pengaspalan di dekat jembatan sana, masih satu jalan juga, tapi herannya jalan yang rusak parah tidak ikut diaspal, buktinya sampai sekarang yang lubang-lubang itu belum juga diaspal," beber Lia, warga Dukuh Bulak Banteng Gang Sekolahan. Lia berharap jangan hanya satu atau dua saja yang ditambal, namun semua. Sehingga jalan jadi lebih nyaman untuk dilalui dan tidak memunculkan lubang lain yang sewaktu-waktu dapat membahayakan pengendara. "Jalan ini (Dukuh Bulak Banteng, red) termasuk padat, karena itu kita minta segera diperbaiki, kami bayar pajak juga selalu taat, apa harus menunggu jatuhnya korban dulu baru diperbaiki," gerutu Lia. Sementara itu, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, Ganjar Siswo Pramono mengatakan segera menindaklanjuti perihal jalan berlubang di kawasan tersebut. "Baik, akan segera kami perbaiki," singkat Ganjar. (mg3/fer)

Sumber: