Mangkrak, Eks TRS Jadi Tempat Berenang Anak-anak
Surabaya, memorandum.co.id - Sejak pukul 12.00 siang, anak-anak yang bermukim di Ambengan dan Ngaglik berbondong-bondong merapatkan diri menuju lahan kosong eks Taman Remaja Surabaya (TRS). Mereka menghidupkan lahan milik Pemkot yang mangkrak tersebut sebagai wahana baru dengan berenang di sana. "Tidak tentu, kadang jam 10 sudah di sini, seru bisa berenang gratis rame-rame," ujar Yusuf, anak kelas 5 SD yang ikut menikmati kolam alami, Selasa (26/01/2021). Berdiri pada tahun 1971, TRS yang sebelumnya dikelola oleh pihak swasta secara resmi tutup tahun 2018. Sejak saat itu, TRS kemudian tergeletak menyisakan kenangan. Seiring berjalannya waktu, lahan kosong di sana mulai ditumbuhi oleh tanaman liar dan digenangi air bekas hujan yang mulai berwujud kolam. "Tahu dari teman satu minggu yang lalu, katanya ada kolam renang. Awalnya takut tapi karena banyak yang nyebur akhirnya ikut. Saya sudah 4 kali ke sini," kata Revo sembari merendamkan diri. Lebih lanjut, bocah yang duduk di kelas 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini menjabarkan bahwa kondisi lantai kolam tersebut berpasir tidak disertai batu sehingga aman menurutnya. "Yang sebelah sini aman, tapi kalau sampai ke belakang itu bahaya masih banyak batu-batunya, tapi ya kita berenangnya campur sama air kencingnya anak-anak," tambah Revo dengan tawanya yang menggema. Adapun untuk menuju ke lahan tersebut, mereka masuk melalui celah kosong yang pagarnya sudah ambruk. Itu berada di samping dekat pintu masuk parkir mobil Hi-Tech Mall. "Kemarin 2 orang teman saya kakinya kegores kena batu, parah sobeknya. Sekarang main di depan saja," urai Revo yang mengaku rumahnya di Ngaglik. Hingga pukul 02.00 siang, anak-anak masih nampak asyik berenang. Ada yang memanfaatkan gabus bekas untuk dibuat perahu, ada yang akrobat sambil menyelam, dan keseruan lainnya. Ternyata TRS tidak benar-benar mati, hanya beralih fungsi. (mg3/udi)
Sumber: