Bidpropam Polda Sidak Senpi Personel Ditreskrimum

Bidpropam Polda Sidak Senpi Personel Ditreskrimum

Surabaya, memorandum.co.id - Kesehatan tidak hanya diperhatikan dari setiap personel Polda Jatim. Kelaikan senjata api (senpi) dinas juga tidak luput dari perhatian. Untuk memastikan hal itu, Bidpropam Polda Jatim melakukan sidak ke gedung Ditreskrimum, Senin (18/1). Dalam kegiatan itu, Kabidpropam Kombespol Taufik Herdiansyah Zeinardi didampingi Dirreskrimum Kombespol Totok Suharyanto, dan Kabidhumas Kombespol Gatot Repli Handoko. Ada 69 daftar personel yang akan diperiksa kelaikan senpi dinas. Kombespol Taufik Herdiansyah Zeinardi mengatakan, program pemeriksaan senjata api ini sudah menjadi kalender dari bidpropam sebagai penegakan disiplin. Tujuan dari pemeriksaan senpi ini bahwa senpi sudah siap pakai dan digunakan. "Hari ini dilakukan pemeriksaan senpi bagi masing-masing satker. Dan hari ini dilakukan di Ditreskrimum. Tujuannya memastikan senpi dalam kondisi siap pakai dan digunakan," kata Taufik, kemarin Senin (18/1). Ditambahkan Taufik, bahwa pemeriksaan senpi ini juga untuk memastikan kelaiakan senpi serta persyaratan seperti surat-surat dan kebersihan senpi. Jika surat-surat dalam kondisi mati maka senpi akan diambil. Nantinya, anggota juga akan mendapatkan sanksi. "Jika surat senpi maupun kebersihan senpi tidak diperhatikan, maka senpi tersebut akan ditarik. Dan itu sudah menjadi sanksi bagi anggota," tambah Taufik. Taufik menyebut, bagi anggota yang memegang senpi ini juga harus memenuhi syarat. Seperti lulus ujian psikotes atau psikologi kemudian uji praktek menembak. Hal tersebut merupakan syarat yang harus dilalui oleh anggota. Sementara itu pemeriksaan senpi ini tidak hanya dilakukan hanya di jajaran Polda Jatim. Nantinya, juga akan berlanjut ke jajaran Polres hingga jajaran tingkat paling bawah yakni ke Polsek-polsek. Sementara itu Dirreskrimum Kombespol Totok Suharyanto menyebut, dari 69 personel yang diperiksa, hanya 43 yang hadir, sementara 26 personel lain tidak hadir. Dari hasil pemeriksaan, ada dua senpi yang kotor. 26 senpi lain juga akan disimpan di gudang. Bahkan, ada 22 pucuk senpi yang suratnya sudah mati. "Saya mendukung program dari bid propam polda jatim yang memeriksa senpi milik anggota ditreskrimum. Karena senpi sendiri menjadi prioritas untuk dipelihara dan dikelola dengan baik," tegas Totok.(fdn/udi)  

Sumber: