Penyintas Covid-19, Kapolres Lumajang Gencarkan Gerakan Donor Plasma Darah Konvalesen
Lumajang, Memorandum.co.id - Berbagai macam cara dilakukan pemerintah dalam mencari solusi sebagai upaya percepatan penyembuhan bagi pasien Covid 19. Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno yang baru 2 hari aktif dalam melaksanakan tugas kedinasan melakukan kegiatan donor plasma darah konvalesen di kantor PMI Kabupaten Lumajang, Sabtu (9/1/2021). "Ini adalah ketiga kalinya saya melakukan donor plasma darah, yang pertama akhir Agustus lalu yang kedua bulan November di Semarang," ujar Kapolres. Diketahui sebelumnya, Kapolres Lumajang pernah dinyatakan terpapar covid-19 pada bulan Juli 2020 yang lalu dan sebelum menjalani isolasi mandiri sempat menjalani perawatan selama 25 hari di RS Bhayangkara Semarang. "Sembilan kali saya menjalani tes swab. Tes terakhir negatif dan dinyatakan sembuh pada awal bulan Agustus yang lalu," tambah Kapolres. Seperti diketahui, donor plasma darah konvalesen dari pasien Covid-19 yang berhasil sembuh dapat menjadi alternatif penyembuhan bagi pasien lainnya. Meski begitu, tidak semua sampel plasma dari pasien sembuh bisa digunakan sebagai donor, karena ada kriteria tertentu yang harus dipenuhi. Sebagai penyintas Covid-19, Kapolres mengimbau kepada masyarakat yang sudah dinyatakan sembuh untuk bisa aktif mendukung program pemerintah dalam mencari solusi untuk percepatan penyembuhan pasien covid yaitu dengan sukarela mengikuti donor plasma darah konvalesen. Mengingat pasokan stock plasma konvalesen di Lumajang ini sangat terbatas. Bahkan Kapolres menegaskan kepada personilnya untuk melakukan giat rutin donor plasma sebagai upaya untuk membantu mencukupi kebutuhan plasma darah konvalesen di PMI mengingat Kabupaten Lumajang salah satu penyuplai plasma konvalesen di daerah tapal kuda. "Saya berharap kegiatan yang saya lakukan ini bisa sebagai stimulus atau rangsangan bagi penyintas, khususnya anggota dan warga masyarakat Lumajang untuk mengikuti donor plasma darah supaya bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan," pungkasnya.(Ani)
Sumber: