Partisipasi Warga Capai 80 Persen dalam Pilkada Gresik

Partisipasi Warga  Capai 80 Persen dalam Pilkada Gresik

Gresik, memorandum.co.id - Tahapan pemungutan suara pemilihan bupati dan wakil bupati sudah usai. Hasilnya partisipasi pemilih di Pilkada Kabupaten Gresik terbilang tinggi, mencapai kisaran 80 persen. Persentase tersebut tertinggi dalam sejarah pemilihan umum di Kota Pudak melampaui target Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat 77,5 persen. Komisioner KPU Gresik Divisi Sosialisasi dan SDM, Makmun mengatakan meskipun pandemi Covid-19 dan cuaca hujan tidak terlalu memengaruhi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Tempat pemungutan suara (TPS) tetap ramai didatangi pemilih untuk mencoblos pasangan calon (Paslon) pilihannya. "Ini adalah sejarah. Dari data yang ada, partisipasi pemilih mencapai sekitar 79-80 persen. Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Gresik yang telah berpartisipasi dan ikut menyukseskan pilkada 2020," ujar Makmun saat ditemui di Kanto KPU Gresik, Jalan dr Wahidin Sudirohusodo. Ia menambahkan, sistem penjadwalan bagi pemilih sangat efektif dalam Pilkada 2020. TPS terlihat sepi, tapi kehadiran masyarakat tinggi. Strategi tersebut juga mengantisipasi terjadinya kerumunan yang melanggar protokol kesehatan covid-19. Sehingga tidak terjadi penularan virus corona saat pemungutan suara. "Tidak ada kejadian yang menonjol. Pilkada berjalan lancar dan kondusif. Saat ini proses penghitungan suara melalui aplikasi Sirekap masih terus berlangsung. Namun, kepastian pemenang ditetapkan saat hasil rekapitulasi suara di tingkat kabupaten selesai dilaksanakan," tegasnya. (and.har/udi)  

Sumber: