8 Tim Kewirausahaan Untag Surabaya Bertarung di KMI Expo 2020

8 Tim Kewirausahaan Untag Surabaya Bertarung di KMI Expo 2020

Surabaya, memorandum.co.id - Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo merupakan sebuah perhelatan besar yang diagendakan setiap tahun. Skalanya mencakup tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud yang bertujuan untuk memaksimalkan dan memunculkan potensi para mahasiswa melalui dunia wirausaha. Saat ini, adalah tahun ke-11 bagi KMI Expo dengan mengusung tema Connecting Opportunities yang dimaknai dengan saling berjejaring dalam mengembangkan peluang menjadi kewirausahaan yang berkesinambungan. Ratusan Universitas se-Indonesia lantas mengirimkan peserta terbaiknya, tidak terkecuali Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. Dari ribuan proposal yang masuk ke dalam proses seleksi yang berlangsung pada 20 November 2020 yang lalu, sebanyak 8 tim dari Untag Surabaya berhasil lolos ke tahap berikutnya. Pada Jumat (04/12/2020), mereka bertarung dalam acara puncak melawan puluhan peserta pilihan. Acara yang berlangsung di Kampus Universitas Agung Podomoro sebagai tuan rumah tersebut dilaksanakan secara daring melalui platform Hopin. "Sejak pagi tadi 8 tim perwakilan Untag Surabaya sudah standby di Gedung Q untuk mengikuti tahap final yang dilakukan secara daring," ujar Umar Syaroni, staf humas Untag Surabaya. Adapun delapan tim yang berkontribusi di antaranya diikuti oleh Art Deco, Sambal Goreng Ikan Teri, Bukuku, Fizzul, D'writers, Prisma, Betta Rizky dan Jusprint. Setiap tim diisi tiga  hingga empat orang mahasiswa UNTAG Surabaya dari berbagi fakultas. Di samping ada laptop sebagai prasarana selama event berlangsung, peserta turut menampilkan produk-produk terbaiknya di stand yang telah disusun rapi. Sejak pagi, stand peserta sudah didatangi ratusan pengunjung yang silih berganti ingin melihat lebih dekat produk out of the box dari mahasiswa UNTAG Surabaya. Salah satunya milik tim D'writers yang diketuai oleh Nungki Dwi Putra bersama dua rekannya Faulana dan Bayu dari Fakultas Teknik. "Produk kita seputar kerajinan tangan dengan bahan baku utama kayu jati, dan sudah ada 10 jenis produk yang kita ciptakan, selain plakat kayu untuk acara pernikahan ataupun wisuda, ada juga lampu hias, mainan dan yang baru kita bikin balance bike atau sepeda keseimbangan," terang Nungki. Selama tiga tahun, pemesanan plakat kayu yang dicustom dengan tulisan tangan tersebut bisa mencapai 30 pcs dalam sebulan dengan range harga 25-30 ribu. Sementara balance bike yang dikembangkan baru-baru ini sudah laku 2 picis di mana satunya berkisar Rp 450 ribu. Selain D'writers adapula satu-satunya produk makanan yakni Sambal Goreng Ikan Teri yang diisi oleh 4 orang mahasiswa, Izzul, Lamasihu, Rhika dan Yunita. Produk ini sendiri sudah memiliki reseller di mana-mana, mulai dari Jawa Timur hingga ke Papua. "Tadi bawa 60 pcs untuk dipamerkan sekarang sudah ludes dibeli pengunjung," ujar Rhika dari prodi Ilmu Komunikasi. Sementara itu, even yang berlangsung secara daring tersebut dihadiri oleh Profesor Donna Kelley dari Babson College Amerika, Paquita Widjaja (entrepreneur, sutradara dan dosen), Ilham A. Habibie dari Orbit Future Academy, Dayu Dara Permata CEO & Founder Pinhome hingga Raditya Dika. Terkait pemenang KMI Awards 2020 (Kategori Umum, KBMI & Start-Up), Workshop Competition & I-Pitching Competition, akan diumumkan  Sabtu, 5 Desember. (mg3/udi)

Sumber: