Diduga Sakit, Warga Solo Mati di Rumah Kos

Diduga Sakit, Warga Solo Mati di Rumah Kos

Surabaya, memorandum.co.id -  Budi (64), seorang bujangan ditemukan meregang nyawa di kamar kos, Jalan Kedondong Lor I. Belum diketahui penyebab kematiannya. Ada dugaan korban sakit. Informasinya, kematian korban kali pertama diketahui warga setempat pada Rabu (25/11/2020) pukul 21.00. Kemudian dilaporkan ke pengurus RT setempat dan diteruskan ke Polsek Genteng. Saat ditemukan, korban sudah  meninggal di atas kasur  dalam posisi terlentang. "Saya mendapatkan kabar korban sudah meninggal setelah dihubungi warga," kata Basuki, pengurus RT Kedondong Lor I. Dia mengungkapkan, korban ini asli Solo. Sebelumnya tinggal di daerah Bungurasih. Karena dalam keadaan sakit, kemudian diantar teman-temannya ke rumah saudaranya di Kedondong Lor I. "Sudah tiga hari tinggal di kamar kos milik saudaranya ini. Saya juga tidak tahu di Bungurasih tinggal sama siapa," ungkap Basuki. Basuki mengatakan, belum tahu sakit apa karena masih menunggu keluarganya. Selain itu, saat dibawa ke sini (Kedondong) tanpa ada pemberitahuan kepadanya. https://www.youtube.com/watch?v=d_wxmgU8VJI&feature=youtu.be Sementara itu, Syafi'i, saudara iparnya korban, mengatakan tahu korban meninggal setelah ditelepon petugas. Malam itu, posisinya berada di Malang, kerja sebagai sopir pribadi. Mengetahui kabar ini, Syafi'i langsung meluncur ke Surabaya untuk melihat keadaan Budi. Budi merupakan asli Solo, Jawa Tengah (Jateng). Korban anak kedua dari delapan bersaudara. "Di Kedondong ini saudara iparnya," jelas Syafi'i, asli warga Mojokerto. Meski saudara, Syafi'i tidak mengetahui selama ini korban berdomisili dimana. Korban belum menikah. "Korban belum menikah dan tidak tahu tinggalnya di mana di Surabaya. Ini kemungkinan akan di makamkan di Solo," kata Syafi'i. Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Genteng Iptu Sutrisno membenarkan laporan adanya penemuan jenazah di Kedondong Lor I. "Korban meninggal karena sakit. Pihak keluarga tidak melapor ke polsek," kata Sutrisno, Kamis (26/11/2020). (rio/udi)

Sumber: