AKBP Didik Gandeng Ponpes Syaichona Moh Kholil untuk Kawal Gobang
Bangkalan, memorandum.co.id - Kiat Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto untuk tetap eksis mengawal stabilitas kamtibmas melalui program Gobang (Jogo Bangkalan) terus dikembangkan. Pamen Polri Kelahiran Bojonegoro itu sowan ke Pondok Pesantren (Ponpes) terbesar Syaikhona Moh Kholil di Kelurahan Demangan, Kecamatan Bangkalan Kota. “Sebagai pejabat baru, saya wajib menjalin kemitraan yang harmonis dengan berbagai elemen sosial kemasyarakatan. Terutama dengan para pengasuh Ponpes besar sekaliber Syaikhona Moh Kholil,” tegas Didik, sapaan akrab Kapolres, Rabu (25/11)i. AKBP Didik mengatakan dirinya nyambangi ponpes dengan ribuan santri itu pada Selasa (24/11). Mantan Kapolres Pacitan yang belum genap dua pekan ngantor di Mapolres Bangkalan, itu diterima langsung oleh pengalola sekaligus pengasuh utama Ponpes Syaikhona Moh Kholil, R KH Fahrillah Asschal. Tidak ada nuansa protokoler formal mengiringi pertemuan kedua tokoh ini. Keduanya duduk lesehan sambil berbincang santai, akrab dan familiar. Didik mengawali perbincangan dengan perkenalan.”Sebagai kapolres baru di Bangkalan, saya merasa berkewajiban untuk bersilaturahmi kepada Bapak Kiai,” kata AKBP Didik. Di hadapan R KH Fahrillah, sosok Kapolres berpenampilan low-profile, itu sempat titip pesan dan harapan. Didik ingin membangun kemitraan yang harmonis dengan Ponpes Syaikhona Moh Kholil. Saling bergandengan tangan, untuk bersama menjaga, memilihara dan mengawal stabilitas kamtibmas, melalui program Gobang alias Jogo Bangkalan. Terkait persoalan peredaran narkoba, Didik menegaskan pihaknya sudah mnegintruksikan agar anggota baik di tingkat polres maupun 17 polsek jajaran, untuk bertindak lebih trengginas dan tindakan tegas. Tidak hanya kepada pengedar dan pemakai, tetapi juga kepada bandar narkoba. Gayung bersambut. R KH Fahrillah Asschal, menyanggupi, sekaligus berjanji untuk menjalin kemitraan yang harmonis dengan Polres. ”Utamanya untuk bersama menjaga stabilitas kamtibmas, demi terwujudnya kondusifitas daerah. Kami juga akan intent membantu sosialisasi tentang bahaya narkoba. Termasuk di pedesaan,” tegas RKH Fahrillah. (ras/udi).
Sumber: