Sehari Bisa Lebih dari 4 Ton Sampah Penuhi Sungai Surabaya
Surabaya, memorandum.co.id - Persoalan sampah tidak pernah menemui titik akhir. Walau demikian, paling tidak ada solusi pada setiap permasalahannya. Seperti misalnya sampah yang senantiasa memenuhi sungai. Setiap hari terus dilakukan proses penyarangan, salah satunya di pintu air Tambak Wedi. "Tidak tentu, tapi setiap hari pasti, biasanya pagi (proses penyarangan sampah-red). Bisa sampai 2-3 jam, karena mesin pengangkut ini kalau terlalu panas butuh diistirahatkan," terang Mardi, operator mesin MS (Mechanical Bar Screen) kepada memorandum.co.id, Rabu (25/11/2020). Selain satu operator yang bertugas mengoperasikan mesin MS, ada juga petugas kebersihan dari DKRTH (Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau) yang turut menemani. "Saya tugasnya membersihkan sampah-sampah yang jatuh dan tercecer," ujar Junaedi. Dalam satu hari, ada sekitar lebih dari 4 ton sampah yang dikumpulkan. Adapun 4 ton sampah itu sisa-sisa dari proses penyarangan sebelumnya pada 2 titik mesin MS yang lebih dulu menjaring sampah di Sungai Dukuh Bulak Banteng dan Sungai Mrutu. "Kalau hujan turun, mesin ini bisa bekerja seharian, karena volume sampah jadi lebih banyak," tambah Mardi, yang mengaku lebih dari 20 tahun bekerja sebagai operator mesin MS di pintu air Tambak Wedi. (mg3)
Sumber: