Jelang Pencoblosan, KPU Gresik Mulai Sortir Surat Suara

Jelang Pencoblosan, KPU Gresik Mulai Sortir Surat Suara

Gresik,  memorandum.co.id - Sebanyak 944.251 lembar surat suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil bupati Kabupaten Gresik 2020 telah tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik, Jalan dr  Wahidin SH Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas. Tadi, sejumlah 32 pekerja dikerahkan untuk melakukan penyortiran surat suara. Penyortiran tersebut dilakukan untuk memilah surat suara yang dalam kondisi baik dan surat suara dengan keadaan rusak atau tidak layak. Surat suara dengan kondisi baik akan langsung dilipat dan disimpan di tempat yang disediakan. Sedangkan surat suara rusak akan dimintakan ganti kepada pihak percetakan. Ketua KPU Gresik Akhmad Roni mengatakan, jumlah surat suara yang diterima pihaknya sudah sesuai ketentuan. Yakni sesuai dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) ditambah 2,5 persen dari jumlah DPT. Jumlah 944.251 juga sudah termasuk dua ribu surat suara untuk jaga-jaga pemilihan suara ulang (PSU). Untuk DPT di Kota Pudak sendiri tercatat ada 918.192 pemilih. Dengan komposisi 456.202 laki-laki dan 461.990 perempuan. DPT tersebut nantinya tersebar ke dalam 2.267 tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di 356 desa/kelurahan. "Ini baru proses penyortiran surat suara. Jadi surat suara dengan jumlah 944.251 dikirim, kemudian kami pilah mana yang kondisinya baik dan sesuai untuk selanjutnya baru dilipat. Serta mana yang kondisinya tidak baik dan tidak sesuai, dan nantinya akan dimintakan ganti ke pihak percetakan sesuai jumlah yang rusak," beber Akhmad Roni. Roni menyebut, pihaknya mentarget proses penyortiran bisa selesai dalam kurun waktu tiga hari. Untuk hari pertama sendiri, beberapa surat suara ditemukan dalam kondisi rusak dan tidak sesuai. Seperti tintanya meluber, warna kurang terang, tidak simetris, warna terlalu tembus, salah satu sisi surat suara tidak tercetak dan lainnya. Sementara itu, di tengah cuaca musim hujan yang bisa saja menjadi kendala, Roni memastikan proses persiapan logistik khususnya surat suara tetap aman. Berbagai persiapan sudah dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Seperti memasang terpal penghalang air hujan yang terbawa angin, tidak ada atap bocor dan memastikan tempat persiapan logistik adalah tempat yang representatif sesuai ketentuan. Sedangkan untuk antisipasi penyebaran virus covid-19, KPU Gresik telah menyiapkan berbagai sarana penegakkan protokol kesehatan. Setiap pekerja diwajibkan memakai masker dan menjaga jarak aman. Roni juga menjelaskan, ribuan sarana protokol kesehatan saat hari H pencoblosan sudah tiba di kantor KPU. Ada hand sanitizer, masker, sarung tangan sekali pakai dan hazmat. Terpisah, Komisioner KPU Jatim Divisi Logistik Miftahul Razaq yang turut memantau proses penyortiran surat suara di KPU Gresik mengatakan, tempat yang disediakan KPU Gresik sudah representatif. Sudah sesuai ketentuan yakni terkait keamanan dan kelembapan. Khususnya aman dari hujan, penerangan aman dan kelembapan juga terjamin. "Sejauh ini tidak ada kendala ya. Lokasi sudah representatif sesuai ketentuan perundang-undangan," ucapnya. Razaq mengingatkan sejak masa percetakan, surat suara harus dipastikan keamanannya. Aman dari gangguan manusia atau aman dari bencana seperti kebakaran, banjir dan lain sebagainya. Sehingga dibutuhkan pengamanan yang sangat baik guna memastikan surat suara tetap aman. Selain itu harus memerhatikan tata kelola gudang sesuai sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan. "Dalam pendistribusian nantinya juga perlu dipersiapkan betul. Harus menggunakan transportasi yang memadai, mengantisipasi cuaca hujan," tutupnya.(and/har/udi)  

Sumber: