Dua Maling Terekam CCTV Gasak Kotak Amal Masjid

Dua Maling Terekam CCTV Gasak Kotak Amal Masjid

Surabaya, memorandum.co.id - Dua maling kotak amal terekam circuit closed television (CCTV) di Jalan Banyuurip V/11. Diaksinya itu, dua pelaku berhasil menggondol kotak amal dan kabur dengan mengendarai motor matic. Berdasarkan rekaman CCTV, para pelaku menyatroni masjid pada Sabtu (21/11) pukul 03.00. Awalnya mereka mondar-mandir di area masjid tepatnya di gang. Kemudian yang memakai masker turun dari motor dan memanjat pagar tembok masjid Jalan Banyuurip V. "Pelaku memanjat kursi kayu di samping masjid. Bagian ujungnya sampai rompal akibat dinaiki pelaku," ungkap Sumanto (70), pengurus masjid, yang tinggal di Banyuurip IV. Setelah berhasil masuk, pelaku yang memakai kemeja warna putih langsung menuju kotak amal ke dalam masjid dan mengotak-atik kotak amal yang berada di shaf perempuan. Karena tidak bisa dibuka, pelaku lalu mengangkat kotak amal keluar masjid dengan memanjat tembok yang sama. Selanjutnya, dia memanggil temannya yang sedang menunggu di atas motor untuk membantu mengeluarkan kotak amal. Setelah itu, melarikan diri dengan mengendarai motor matic. "Isi uang di dalam kotak amal jumlahnya tidak tahu karena belum dihitung," kata Sumanto Pria paruh baya ini mengungkapkan, pencurian kotal amal di masjid ini, bukan kali ini saja. Dulu pernah kotak amal masjid dicuri tapi sudah lama. Malahan pelaku membawa kotak amal masjid menggunakan mobil. Terus ruang imam masjid dibobol pintunya. Tapi tidak ada barang berharga di dalamnya. Sementara itu, Hisam, Imam Masjid Ilham menambahkan, sebelum dicuri usai Salat Jumat, uang dalam kotak amal usai diambil sehingga kemungkinan uangnya sedikit saat dicuri pelaku. "Kotak amal lebih mahal dari uang infaq yang dicuri pelaku," ungkap Hisam. Hisam mengungkapkan,  dulu masjid ini bebas dan tidak ditutup. Lantaran seringnya terjadi pencurian di masjid ini, akhirnya pihak pengurus masjid sepakat memasang CCTV. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto mengatakan, belum menerima laporan dari pengurus masjid. “Belum ada lapiran masuk,” jelas Ristitanto, Minggu, (22/11). Meskipun belum ada laporan, Ristitanto tetap melakukan penyelidikan dengan mengidentifikasi wajah kedua pelaku yang terekam CCTV. "Kami akan tetap melakukan penyelidikan berdasarkan ciri-ciri pelaku berdasarkan rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian untuk menangkapnya," pungkas Ristitanto. (rio/udi)

Sumber: