Kecelakaan di HR Muhammad, Ford Ranger Tabrak Tiang Listrik hingga Patah

Kecelakaan di HR Muhammad, Ford Ranger Tabrak Tiang Listrik hingga Patah

Surabaya, Memorandum.co.id - Hendak beli makan, mobil Ford Ranger yang dikemudikan Riandika Sutikno (26), warga Tanjung, Gempol, Pasuruan malah menabrak tiang beton listrik di Jalan HR Muhammad, Senin (9/11) pukul 00.00 WIB. Saking kerasnya benturan itu, tiang listrik patah dan roda depan sebelah kiri mobil pelat N 9924 TK warna oranye terlepas. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Kini kasusnya sudah ditangani Unitlaka Satlantas Polrestabes Surabaya. Informasi yang dihimpun memorandum.co.id menyebutkan, kecelakaan bermula saat pengemudi mobil bersama penumpang lainnya, Kevin Savaro (26), warga Perumahan Puri Indah, Sidoarjo usai menyelesaikan urusan di Jalan Basuki Rahmat. Kemudian keliling ke kawasan Surabaya Barat untuk mencari makan. Mereka lalu mengemudikan mobil dengan kecepatan 60 per jam ke tempat tujuan. Namun sial, sesampai di Jalan HR Muhammad arah Land Pakuwon Trade center (PTC), menabrak tiang listrik hingga patah. Riandika, pengemudi mobil mengaku hendak belok kanan tapi terhalang kendaraan di depannya. Lalu banting stir ke kiri dan menabrak dua tiang listrik hingga patah. "Saat akan belok kanan, tapi terhalang kendaraan lain," kata Riandika saat dimintai keterangan petugas. Anggota Unitlaka Satlantas Polrestabes Surabaya yang mendapatkan laporan, kemudian mengamankan pengemudi untuk dimintai keterangan dan mobil disita sebagai barang bukti. Sementara itu, Kanitlaka Satlantas Polrestabes Surabaya, AKP M Fakih mengatakan, hingga kini masih dalam penyelidikan anggotanya. "Saat kami tanya, pengemudi mobil kehilangan kendali saat akan belok kanan karena terhalang mobil hingga menabrak tiang listrik," kata Fakih. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak PLN untuk tiang beton yang ditabrak mobil. Ada empat penumpang termasuk pengemudinya dan semuanya tidak ada yang terluka. "Perkembangan terakhir, pihak PLN sudah memperbaiki tiang listrik agar tidak sampai menganggu pelanggannya," jelas Fakih. (rio)

Sumber: