Cinta Ditolak Janda, Bujangan ini Pilih Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Sidoarjo, Memorandum.co.id - Pepatah "Cinta Ditolak, Dukun Bertindak" rupanya tak berlaku bagi Danu Dwi Juli Saputra (26), warga Dusun Krajan, Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi yang indekost di perumahan The Graha, Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Sidoarjo. Saat cintanya ditolak oleh janda Nur Lailatuz Zahro (34), warga Jalan Aryo Bebangah, Desa Bangah, Gedangan yang juga indekost di perum The Graha Tropodo, Krian, Sidoarjo, pria asal Banyuwangi itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Nur Lailatuz Zahro (34) mengaku, Danu datang ke tempat kosnya di Perumahan The Graha, Desa Tropodo, Kecamatan Krian Sidoarjo pada Senin (26/10). “Dia datang sekitar jam delapan malam,” terang Nur. Kedatangan Danu ke tempat kos Nur disertai tekat bulat untuk menyatakan cinta kepada wanita yang baru dikenalnya beberapa bulan itu. Namun malang, ungkapan cinta Danu ditolak Nur. Saat itu, kata Nur, Danu menyatakan kepadanya jika cintanya ditolak maka dia akan bunuh diri. Ancaman itu pun benar-benar terjadi. Danu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Kapolsek Krian, AKP Mukhlason menuturkan, jenazah Danu ditemukan menggantung pada Selasa (27/10) pagi tidak terlalu jauh dari tempat kos Nur. “Tempat kejadian perkara tidak sampai 100 meter dari rumah Nur. Ada dua orang saksi yang saat itu melintas. Begitu mengetahui ada orang bunuh diri, mereka melapor ke sekuriti perumahan setempat dan meneruskan informasi tersebut kepada kami,” jelas Mukhlason, Selasa (27/10/20). Tim Identifikasi Polresta Sidoarjo kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti-bukti dan mengevakuasi korban. “Pada tubuh korban tidak ditemukan adanya indikasi kekerasan. Ini murni bunuh diri. Kami telah memeriksa saksi-saksi untuk dimintai keterangan. Kami juga mengamankan satu unit sepeda motor milik korban,” imbuh Mukhlason.(ags/jok)
Sumber: