Ini Hasil Evaluasi Operasi Gabungan Prokes di Mojokerto

Ini Hasil Evaluasi Operasi Gabungan Prokes di Mojokerto

Mojokerto, memorandum.co.id - Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander pimpin Operasi Gabungan Protokol Kesehatan ( Prokes) Sabtu (17/10). Ops gabungan yang melibatkan TNI-Polri , Satpol PP dan Tim Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 di Wilayah Kabupaten Mojokerto tersebut digelar di pusat keramaian stadion Gajah Mada, Mojosari. Dimulai pukl 20.00 hinga usai kegiatan berhasil menjaring 23 pelanggar diantaranya 14 teguran tertulis, 6 denda tilang  dan 3 sanksi menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, Operasi Yustisi penegakan disiplin terhadap masyarakat yang melanggar protokol kesehatan tersebut menindaklanjuti Inpres No 6 Th 2020 dan Perda Propinsi Jatim No 2 Th 2020. Untuk waktu pelaksanaannya  dilakukan secara  rutin untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid -19 di Kabupaten Mojokerto. "Dengan adanya razia prokes  secara berkelanjutan akan menjadikan masyarakat terbiasa untuk disiplin prokes, sehingga akan mempercepat memutus mata rantai penyebaran virus Corona," ungkap Kapolres. Lebih lanjut dikatakannya, bagi pelanggar akan  dikenakan sanksi, mulai teguran, sanksi sosial hingga sanksi tipiring. Dalam arahannya Kapolres mengajak tim gabungan untuk tetap semangat mendukung pemerintah dalam pelaksanaan kegiatan pendisiplinan. "Dalam pelaksanaan  kegiatan diharapakan tetap mengutamakan  sopan santun dan tidak arogan, berikan edukasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan menuju Kabupaten Mojokerto menjadai zona hijau," ujarnya. Dari evaluasi selama menggelar Ops Yustisi  ada peningkatan kesadaran masyarakat dalam mematuhi Prokes. "Dari setiap operasi jumlah pelanggar Prokes semakin  berkurang.Ini menandakan masyarakat sudah mulai menyadari pentingnya disiplin Prokes," kata Kapolres. Dalam sasaran kegiatan patroli Prokes, petugas gabungan bukan hanya secara stasioner dan menetap, namun juga melaksanakannya  di jalan raya untuk bisa menginggatkan masyarakat agar tetap menggunakan masker. "Kami juga sangat berharap kepada masyarakat untuk bisa sadar terhadap protokol kesehatan, dengan harapan kedepan Kabupaten Mojokerto bebas dari covid 19," pungkasnya.(war/gus)

Sumber: