Dirjen Pendidikan Kemendikbud, Optimalkan Vokasi di BBPPMPV BOE Malang

Dirjen Pendidikan Kemendikbud, Optimalkan Vokasi di BBPPMPV BOE Malang

Malang, memorandum.co.id - Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud RI Wikan Sakarinto ST MSc PhD, mendatangi Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika (BBPPMPV BEO) Malang. Kedatangannya atas amanah untuk merevitalisasi dan men-driver kepala sekolah dan guru SMK di seluruh Indonesia. Khususnya, bidang otomotif dan elektronika. “Revitalisasi itu diharapkan mampu mewujudkan minimal tiga target tujuan utamanya. Semua BBPPMPV BOE diharapkan membuat pelatihan. Tidak hanya menghasilkan sertifikasi asing. Namun mendorong SMK menghasilkan SDM yang handal, memiliki soft skill, hard skill, dan berintegritas,” jelas Wikan Sakarinto ketika memberikan pengarahan di BBPPMPV BOE Malang. Sementara itu, Plt Kepala BBPPMPV BOE Malang Dr Ir Abd Rochim MM menyatakan, Dirjen Pendidikan Vokasi, tidak hanya memberikan pengarahan, namun juga meninjau ruang praktik yang selama  digunakan untuk pelatihan. Diantaranya, ruang teknik otomotif dan laboratorium engine. BBPPMPV BOE Malang mempunyai enam program keahlian. Teknik Otomotif, Listrik dan Elektronika, Mesin, Bangunan, Informasi serta Manajemen Pendidikan Vokasi. "Menyikapi hal itu, kita harus mengubah mindset dalam dunia pendidikan vokasi. Sehingga SMK itu memiliki link and match dengan dunia industri,” terang Plt Kepala BBPPMPV BOE Malang Dr Ir Abd Rochim MM. Ia melanjutkan, hal itu sesuai dengan Permendikbud No 26 tahun 2020. Berdasarkan Permendikbud itu, kata dia, BBPPMPV BOE Malang diberi amanah khusus mengembangkan pelatihan bagi guru dan kepala sekolah SMK di bidang Otomotif dan Elektronika. Untuk itu, BBPPMPV BOE Malang sudah melakukan married dengan dunia industri. Bahkan, penyusunan program diklat melibatkan kalangan industri. Di antaranya program magang. bagi siswa, guru maupun widyaiswara dan progam lainya. “Semua adalah langkah konkrit, dilaksanakan sesuai arahan Pak Dirjen Pendidikan Vokasi,” katanya. Lebih lanjut ia menerangkan, pada 2020 sudah bekerja sama dengan 20 industri. Di antaranya, PT Resto, PT Siemens, PT INKA, PT PAL, PT Malitra, Auto 2000 Malang, Nasmoco Solo Baru, Astra Daihatsu Klaten. Selain itu, PT Tiga Dinamika Solusi Indonesia, PT Rasicipta Consultama, PT Onward Bladgoud Indonesia, PT Petrojaya Boral Plasterboard. Kemudian, PT Bojong Westplas, PT Propan Raya Industrial Coating Chemical, PT Cisco Systems Indonesia Inixindo Surabaya serta Corporate Citizenship PT Samsung Electronics Indonesia dan lainnya. (edr/fer)

Sumber: