Penghobi Seks Swalayan Menikah vs Penghuni Kamar Mandi (4)
Yang Tampak Hanya Handuk Putih dan Celana Dalam Tergeletak
Kata yang meminjamkan celana dan kaus kepada Novan, di lokasi pembuangan sampah itu sering ada kejadian serupa. Setidaknya dua kali yang orang itu ketahui. Novan diantar pulang. Jerit tangis keluarga langsung pecah begitu Novan masuk rumah. Istri dan kedua anaknya memeluk erat-erat, seolah tidak ingin Novan lepas dari pelukan mereka. “Aku sudah dianggap hilang oleh keluarga. Sudah hampir seminggu tidak kelihatan,” kata Novan. Menurut Novan, istrinya yang mirip Irish Bella, sebut saja Bela, sangat tahu ketika dia masuk kamar mandi—yang akhirnya katut ajakan Agniasari. Karena itu, Bela tidak setuju saat keluarga ingin melaporkan kehilangan Novan ke kantor polisi. Di mata Bela, kehilangan Novan terasa tidak wajar. Sebab, dia tahu sendiri saat Novan masuk kamar mandi. Malah Bela menyusulkan handuk dan mengalungkan ke leher Novan. Bela bahkan beberapa kali memanggil Novan karena mendengar gedebak-gedebuk dari dalam. Tidak ada jawaban selain suara gedebak-gedebuk tadi. Khawatir terjadi sesuatu, Bela lantas membuka paksa pintu kamar mandi. Mendobraknya. Ternyata kosong. Tidak ada siapa pun. Hanya tampak tergeletak handuk putih yang sebelumnya dikalungkan ke leher Novan dan celana dalam hitam tersangkut di bibir bak mandi. Bela menyembunyikan kenyataan tersebut. Ia tidak mau menceritakannya kepada siapa-siapa karena yakin mereka tidak akan percaya. Perempuan cantik ini lantas mengarang cerita kepada anak-anak dan keluarga yang lain. Bela menyatakan Novan berangkat kerja. Hanya, hari itu agak lebih pagi karena ada kegiatan di luar kota. Dikatakan pula Novan baru pulang tiga hari lagi. Nyatanya tida hari Novan belum kembali. Keluarga panik karena HP Novan tidak bisa dihubungi. Masuk hari kelima, mereka, terutama anak-anak dan ibunda Novan, ngotot mau melapor ke kantor polisi. Bela mencegahnya. Dia mengatakan baru akan lapor ke polisi setelah lewat tujuh hari. “Bela tidak berdiam diri. Dia minta tolong ke kiai dan orang-orang pintar,” kata Novan, yang menambahkan bahwa rata-rata mereka memprediksi Novan dibawa makhluk halus dan pasti dikembalikan. Tapi entah kapan. “Setelah kejadian itu, Mas Novan pernah bertemu lagi dengan Putri Salju?” tanya Memorandum. Novan tidak menjawab. Hanya terseyum. “Aku wis kapok, Mas. Wis gak ngono (onani, red) maneh. Nggarai molo. Syukuri aja apa yang ada,” kata Novan. “Atau Sampeyan ingin berkenalan dengan Putri Salju?” imbuh Novan. Memorandum hanya tersenyum. Membayangkan Putri Salju-nya Novan, alias Agniasari, sejatinya memiliki rupa mengerikan. Berwajah lebar kayak tampah. Berbadan lonjong bulat kayak babi gemuk hamil. Dan selalu berparfum wangi air kencing kecoak. (habis) Penulis : Yuli Setyo Budi Pembaca yang punya kisah menarik dan ingin berbagi pengalaman, silakan menghubungi nomor telepon / WA 0821 3124 22 88 . Bisa secara lisan maupun tulisan. Kisah juga bisa dikirim melalui email [email protected]. Terima kasihSumber: