Mayat Membusuk di Kebun Tebu Gemekan Ternyata Penghuni Panti Werda Majapahit
Mojokerto, memorandum.co.id - Mayat perempuan yang ditemukan di tengah ladang tebu di Dusun Kedawung, Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto terungkap. Dia merupakan warga asal Trowulan dan baru ditemukan setelah satu bulan menghilang. Korban adalah Rukimin (70), seorang nenek asal Dusun/Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Dia ditemukan di tengah ladang tebu dengan kondisi tinggal belulang setelah sejak 30 Agustus 2020 lalu menghilang. Kanit Reskrim Polsek Sooko, Ipda Wahib mengatakan, setelah dilakukan identifikasi oleh petugas, identitas mayat perempuan yang ditemukan di ladang tebu pada Rabu (30/09) pagi berhasil terungkap. "Sudah ditemukan identitasnya, sekarang sudah dimakamkan keluarganya," ungkapnya. Berdasarkan keterangan keluarga, korban ini dititipkan di Panti Werda Majapahit, Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, namun sejak 30 Agustus korban keluar dan tak kembali. "Pada tanggal 30 Agustus dia ini meninggalkan panti dan pihak panti juga sudah lapor ke Polsek pada tanggal 3 kalau korban ini dicari tidak ditemukan," terangnya. Setelah dilakukan pencarian selama satu bulan, korban baru ditemukan sudah tak bernyawa di tengah ladang tebu di Dusun Kedawung, Desa Gemekan Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Dari hasil identifikasi, petugas kepolisian tidak menemukan tanda-tanda adanya kekerasan pada bagian tubuh korban. Saat ini jasad korban telah dikembalikan ke pihak keluarga untuk disemayamkan. "Keteranganya memang korban ini sudah pikun," tegasnya.(no)
Sumber: