Rumah Nenek Yami Dibongkar

Rumah Nenek Yami Dibongkar

Surabaya, memorandum.co.id - Yami (82), warga Jalan Mojo Kidul 115, Surabaya, hanya bisa menatap rumahnya yang akan dibongkar Pemkot Surabaya. Tidak ada kesedihan di wajahnya, karena rumahnya yang tak layak huni itu akan diperbaiki. Nenek Yami pun mengaku senang saat mengetahui bahwa rumahnya akan segera direnovasi oleh Pemkot Surabaya. Bahkan, ia tidak sabar menanti rumahnya rampung renovasi. “Seneng nak, matur nuwun, alhamdhullillah. Mugo diparingi lancar sedoyo (Semoga diberi kelancaran semuanya),” ucapnya sembari tersenyum, Selasa (29/9/2020). Soemarni, anak Yami tak mampu menahan tangis bahagianya. Dengan wajah penuh haru, ia mengungkapkan rasa syukurnya atas apa yang telah diterima ibunya. Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Suharto Wardoyo mengatakan, begitu mendengar informasi ada nenek yang tinggal di rumah tak layak huni, pihaknya langsung ke lokasi. “Kami sampaikan, rumahnya akan kami bedah. Lalu kami tawarkan untuk sementara waktu untuk tinggal di Panti Jompo Griya Weda, Jambangan, sembari menunggu rumahnya direnovasi,” kata Suharto Wardoyo di Griya Weda. Anang, sapaan akrab Suharto Wardoyo menjelaskan, saat ini nenek tersebut berada di Griya Weda. Sebelumnya, Yami periksa petugas dari cek suhu tubuh hingga tensi darahnya. Masih lanjut dia, nantinya Yami akan mendapat permakanan dari Pemkot Surabaya setiap hari.“Untuk intervensi BST (bantuan sosial tunai, red) sudah diterima,” pungkas Anang. (udi/fer)

Sumber: