Polres Pelabuhan Tanjung Perak Siagakan 35 Personel Tiap Kecamatan
SURABAYA - Polres Pelabuhan Tanjung Perak bersama TNI amankan rekapitulasi perolehan suara pemilu di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di tiap-tiap kecamatan, Sabtu (20/4). 35 personel gabungan bersenjata laras panjang disiagakan di setiap kecamatan. Lima kecamatan itu yakni Kecamatan Pabean Cantikan, Kecamatan Kenjeran, Kecamatan Krembangan, Kecamatan Semampir, dan Kecamatan Asemrowo. Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan, bila personel gabungan dari TNI dan BKO Polda Jatim yang disiagakan di setiap PPK, merupakan tempat penyimpanan kotak suara hasil pemilu. Para personel dibagi menjadi tiga regu dibagi per 12 jam, setiap regu berjumlah 12 anggota dalam pelaksanaan tugas di PPK secara bergiliran. Hal ini mengantisipasi beberapa anggota, bahkan jenderal yang meninggal akibat kelelahan dalam pengamanan pemilu yang dinilai sangat menguras tenaga dan tanpa jedah. "Istrirahat boleh. Bahkan, kami sudah persiapkan personel cadangan. Soal gugurnya pahlawan pemilu memang harus diketahui masyarakat bahwa Polri-TNI sudah bekerja power full," kata Antonius. Antonius menegaskan, pihaknya tidak mau asal formalitas dan gegabah dalam pengamanan pemilu kali ini. Siaga satu masih belum dicabut, operasi Mantab Brata masih berlangsung. Dan porsonel siap mengamankan pemilu sampai penetapan hasil perolehan suara di pusat. Ia menjelaskan, logistik pemilu masih tersimpan hingga tanggal 25 April di tiap kecamatan. Untuk pengamanan tambahan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak memasang CCTV di dalam maupun di belakang sekitar penyimpanan kotak suara. Bahkan, atas kesepakatan antara pihak polisi, panwas, PPK wilayah Perak dibekali tiga kunci gembok masing-masing satu buah. Menurut Antonius pemegang ketiga petugas tersebut dibekali satu kunci, agar tidak timbul kecurigaan minimal kalau mau masuk ke ruang penyimpanan kotak suara disaksikan ketiga petugas pemegang gembok, yakni polisi, panwascam, dan PPK. "Dengan begitu akan diketahui ada kepentingan apa mau masuk ke dalam ruang penyimpanan kotak suara," beber dia. Pengamanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak memang berbeda dengan lainnya. Begitu juga tindakan tegas terhadap perusuh yang hendak merusak rekapitulasi penghitungan suara di kecamatan. Personel tidak segan akan melumpuhkan pelaku menggunakan timah panas apabila sampai mengancam jiwa petugas yang mengamankan pemilu ini. (rio/tyo)
Sumber: