Pasangan Dhito-Dewi Lawan Bumbung Kosong di Pilkada Kediri

Pasangan Dhito-Dewi Lawan Bumbung Kosong di Pilkada Kediri

Kediri, memorandum.co.id - Pilkada Kabupaten Kediri dipastikan hanya diikuti satu pasangan, yaitu Hanindhito Himawan Pramana didampingi Dewi Mariya Ulfa (Dhito-Dewi). Ini setelah tepat pukul 00.00 Wib, Senin dini hari KPU Kabupaten Kediri resmi menutup tahapan perpanjangan pendaftaran bagi Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Kediri. Sebelumnya, menjelang batas akhir waktu pendaftaran sekitar jam 23.45 WIB, Bapaslon Kang Haji Ridwan (KHR) – Mudawamah (Bu Mud) datang ke KPU Kediri di Jalan Pamenang, Dusun Katang, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem bersama para pendukungnya. Di KPU, KHR tampak sibuk menelepon seperti sedang menunggu pengurus parpol pengusung, yang seharusnya datang di gedung KPU secara bersama-sama. Namun ternyata yang ditunggu tetap tidak kunjung datang. Hingga sampai pukul 24.00 WIB, Bapaslon ini tidak berhasil mendaftarkan diri, karena tidak diantar oleh pengurus parpol pengusung. Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Kediri, Anwar Ansori, didampingi Komisioner KPU lainnya mengatakan, hingga batas waktu ditutupnya perpanjangan pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri 2020, tercatat hanya ada satu pasangan calon saja. "Sedangkan pasangan KHR – Bu Mud sampai dengan pukul 24.00 WIB tidak jadi mendaftar. Karena tidak ada pengurus parpol yang hadir untuk mendaftarkannya," ujar Anwar, Senin (14/9/2020). Anwar menegaskan, syarat mutlak untuk mendaftarkan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati adalah kehadiran pengurus parpol pengusung. "Karena tadi tidak ada pengurus parpol yang hadir, maka tidak bisa kita terima pendaftarannya,” terang Anwar Sejauh ini, Anwar Ansori mengaku tidak mengetahui parpol mana yang bakal mengusung pasangan KHR – Bu Mud. "Terkait parpol pengusung saya tidak tahu. Karena hingga waktu ditutupnya pendaftaran tidak pernah ada berkas dukungan yang diserahkan ke KPU," tandasnya. Sementara H M Ridwan (KHR) maupun Dra Hj Mudawamah MPd I, tidak berkenan diwawancarai. Ketika diumumkan pendaftaran ditutup, keduanya langsung masuk mobil bersama pendukungnya. Sebelumnya sempat beredar kabar pasangan cabup KHR - Bu Mud akan diusung oleh dua partai politik. Namun ketika masa injury time, pengurus partai politik itu tidak kunjung datang. Sehingga sampai saat ini dua parpol tersebut masih misteri. (mis/mad/gus)

Sumber: