Piala BTC dan Ketum GABSI Jatim Jadi Ajang Persaingan Pemain PON

 Piala BTC dan Ketum GABSI Jatim Jadi Ajang Persaingan Pemain PON

Event Festival Bridge 2024 yang digelar di Kota Batu beberapa waktu lalu.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Sebanyak 50 tim dan lebih dari 300 atlet bridge akan bertanding di ajang Piala BTC dan Piala Ketua Umum Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Jatim. Event yang digelar di Gedung BPSDM Jatim di Kota Malang 14-16 Februari bakal berlangsung seru karena hadirnya pada atlet peraih medali PON XXI Aceh-Sumut.

Data dari pihak panitia Piala BTC dan Piala Ketua Umum GABSI Jatim, beberapa atlet peraih medali PON yang akan bertanding di ajang tersebut seperti, Taufik G Asbi-Lusje Olha Bojoh  peraih medali emas mix team saat membela DKI Jakarta, kemudian Noldy George-Robert Tobing juga peraih medali perak beregu putra juga dari dari DKI Jakarta.

Kemudian pasangan peraih medali perak asal Jatim Ronny Eltanto dan Youberth Jefry Sumarauw dan lainnya. Selain itu beberapa pemain papan atas nasional juga akan bertanding di ajang tersebut. Mereka akan bertading memperkuat klub atau tim masing-masing.

BACA JUGA:Pengprov Gabsi Jatim Gelar Turnamen Online Peduli Bencana


BACA JUGA:Kejurprov Gabsi Jatim, Atlet Potensial Bermunculan

Sedangkan 50 klub atau tim yang turun di ajang ini seperti, BTC,Climanusa, Djarum, dan Ganesha. Dari Jatim ada Bayu Kencana Pasuruan, Semangat Baru Jember, Surabaya, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Lumajang, Kota Batu, Kediri, dan Malang. Dari kampus tercatat sebagai peserta Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Ubaya, Universitas Tanjungpura Pontianak, dan Undiksha Bali. 

Ketua Panitia Raf Radian Agung memberikan apresiasi hadirnya para pemain yang akan bertanding di ajang tersebut. "Hadirnya pada peraih medali PON Aceh-Sumut itu tentu akan memperketat persaingan untuk bisa meraih juara," katanya, Kamis 13 Mei 2025

Ia juga berharap hadirnya para pemain nasional itu bisa dimanfaatkan oleh atlet muda terutama dari Jatim untuk belajar maupun menambah pengalaman bertanding. “Tentu hadirnya para pemain nasional itu harus dimanfaatkan oleh atlet muda dan ini kesempatan bagi mereka untuk melawan pemain nasional,” katan Raf yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum GBASI Jatim itu.

BACA JUGA:DPD PPNI Kabupaten Lumajang Gelar Pelatihan PPGD Dan BTCLS kepada Perawat

Sebelumnya inisiator turnamen Piala BTC dan Piala Ketum GABSI Jatim, Thoriq Alkatiri memang sudah memprediksi kejuaraan ini akan diikuti oleh atlet nasional.

"Banyak atlet-atlet bridge nasional yang ikut. Selain dari Jatim, peserta berasal dari daerah-daerah lain. Bahkan regu-regu dari luar Jawa juga berpartisipasi. Di antaranya dari Bali, Kalimantan, dan Sulawesi,” kata Thoriq Alkatiri, atlet bridge sekaligus owner klub Bridge BTC itu. 

BTC adalah klub bridge yang mempunyai home base di Kota Malang. Diinisiasi oleh Thoriq pada tahun 2012. Klub ini beranggotakan atlet-atlet bridge yang tidak hanya berasal dari Kota Malang, tetapi juga dari kota lain di Jatim. BTC terus berkembang dan saat ini menjadi salah satu klub bridge terkemuka di Indonesia. 

Beberapa prestasi yang diraih BTC pada tahun 2024 adalah  juara 1 Tugu Muda Cup di Semarang, juara 2 Ganesha Bridge Open Turnamen di Bandung, dan juara 3 Denny Sacul Memorial Turnamen di Bekasi. 

Sumber: