Dandim 0810 Paparkan Kesiapan TMMD ke Danrem 081

Dandim 0810 Paparkan Kesiapan TMMD ke Danrem 081

Madiun, Memorandum.co.id -TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 Kodim 0810/Nganjuk akan dilaksanakan terpusat di Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. Guna melihat sejauh mana kesiapan TMMD yang akan mulai digelar pada minggu depan itu, Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho, S.E., M.Si. menerima paparan kesiapan dari Dandim 0810/Nganjuk, Letkol Inf Georgius Luky Ariesta, S.I.P., M.Si. Dalam paparannya, selaku Dansatgas TMMD, Dandim menjelaskan berbagai sasaran yang akan dilaksanakan pada TMMD Reguler ke-109 Kodim 0810/Nganjuk, baik yang bersifat fisik maupun non fisik. “Untuk sasaran fisik yang kami laksanakan, meliputi pengerasan jalan sepanjang 2,5 Km, rehab gedung TK, rehab Rutilahu, serta rehab mushola dan MCK,” terangnya di Ruang Binter Makorem 081/DSJ, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Senin (14/9/2020). “Sedangkan untuk sasaran non fisik, kami akan menggelar berbagai Baksos, mulai dari pengobatan massal, pembagian sembako dan pelayanan KB Kesehatan. Selain itu, kami juga akan memberikan berbagai penyuluhan, seperti penanaman bibit jagung, narkoba dan pengolahan sampah,” tambahnya. Sedangkan terkait personel yang terlibat, Dandim menjelaskan, secara keseluruhan personel yang terlibat dalam Satgas TMMD berjumlah 150 orang, yang terdiri dari beberapa satuan TNI di wilayah Kodam V/Brawijaya, serta dari Polres dan Pemkab Nganjuk. Dandim juga mengungkapkan, selain memberlakukan protokol kesehatan Covid-19, seperti wajib mencuci tangan, menggunakan masker dan pengecekan suhu tubuh di setiap sasaran atau kegiatan, setiap personel yang terlibat dalam Satgas TMMD nantinya juga akan dilakukan rapid test terlebih dahulu. Mendapat penyampaian tersebut, Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho, S.E., M.Si. tampak memberikan pesan dan himbauannya, agar kegiatan itu dapat dipersiapkan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. “Saya ingin TMMD ke-109 Kodim 0810/Nganjuk dapat dipersiapkan dan dilaksanakan dengan baik, sehingga nantinya mampu berhasil guna dan betul-betul bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya. “Karena tentunya, TMMD yang kita laksanakan merupakan upaya untuk membantu pemerintah dalam mempercepat pembangunan nasional di pedesaan-pedesaan,” ujarnya. Tak ketinggalan Danrem juga menekankan, terkait disiplin protokol kesehatan yang diterapkan, nantinya dapat dilakukan secara ketat dan sesuai prosedur, guna mencegah terjadinya penularan dan penyebaran Covid-19 selama pelaksanaan TMMD. (*/alv/gus)

Sumber: