Tidak Bermasker, Pengunjung CFD di Alun-Alun Kota Probolinggo Diganjar Nyanyi

Tidak Bermasker, Pengunjung CFD di Alun-Alun Kota Probolinggo Diganjar Nyanyi

Probolinggo, memorandum.co.id - Protokol kesehatan mencegah penularan Covid-19 selama Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Alun-Alun Kota Probolinggo tidak sepenuhnya dipatuhi. Masih saja ada pengunjung CFD, tak mengenakan masker.  Beberapa orang di antaranya dari kelompok pesepeda terlihat hanya mengalungkan masker, tapi ada juga yang benar-benar tidak membawanya. Para personel Satlantas Polres Probolinggo Kota terlihat terus mengingatkan penggunaan masker dan menegur pelanggar, serta memberikan sanksi  dengan membuat pernyataan kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker secara tertulis dan berikrar disiplin akan selalu menggunakan masker, bernyanyi 'Padamu Negeri, dan pengucapan Pancasila'. Ada juga pesepeda yang diingatkan tapi hanya acuh dan tetap tidak mengenakan masker. Teguran petugas hanya dibalas dengan mengacungkan jari jempol tapi terus berjalan tanpa memakai maskernya. Bahkan, begitu diingatkan malah beralasan maskernya terjatuh. Padahal pengunjung  CFD sudah diminta untuk membawa masker. "Mereka tak patuh aturan protokol kesehatan. Kita beri sanksi itu,"kata Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya melalui Kasatlantas AKP Tavip Haryanto, Minggu (30/8/2020). Tavip mengatakan, mereka tidak mengenakan masker yang merupakan salah satu syarat beraktivitas di luar rumah yang sudah berulangkali dikampanyekan. Setelah menjalani hukuman, warga diberi masker dan harus mereka pakai. "Kami terus mengimbau agar warga dalam berolahraga tetap menerapkan protokol kesehatan, menjaga jarak fisik, memakai masker, serta menjaga kebersihan. Selain itu, bagi warga yang rentan terpapar Covid-19, agar tetap berada di rumah dan menjaga kebugaran di rumah," ucap Tavip. (mhd/yud/fer)

Sumber: