Dandim Jember Ajak PC Ansor Kencong Edukasi Pemulasaraan Jenazah

Dandim Jember Ajak PC Ansor Kencong Edukasi Pemulasaraan Jenazah

Jember, Memorandum.co.id - Komando Distrik Militer (Kodim) 0824/Jember, Letkol Inf La Ode M Nurdin menggandeng Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kencong untuk berpartisipasi dalam kebencanaan dan baksos kemanusiaan. Dandim Jember menyambut baik kehadiran pengurus baru PC GP Ansor Kencong untuk menjalin sinergisitas dalam menjaga wilayah. "Seyogiyanya keberadaan kepengurusan PC Pemuda Ansor Kencong di masa pandemi Covid-19 ini diharapkan bisa memberikan pemahaman terhadap masyarakat terkait penanganan pemulasaraan jenazah yang dirawat dari rumah sakit," ujar La Ode M Nurdin, Senin (24/8/2020). Mantan Dandim 0831 Surabaya Timur ini juga meminta agar anggota Ansor proaktif dan sigap terkait masalah di wilayah. "Jangan sampai ada penolakan bahkan perebutan jenazah yang dimakamkan sesuai dengan prosedur gugus Tugas Covid-19," tegasnya. "Pemuda Ansor merupakan pemuda pemilihan yang dianggap sebagai tokoh masyarakat, bisa menjadi panutan warga sekitar dan bisa menjaga kondifitas membatu pemerintah," tambah lulusan Akmil tahun 2001 ini. Menurutnya, kegiatan yang bisa disinergikan tidak hanya terbatas pada masalah ketertiban dan keamanan masyarakat tapi juga terkait persoalan sosial seperti tanggap bencana dan penanganan rumah kurang layak huni. “Kami akan selalu sinergikan, sehingga apapun bisa kita lakukan di masyarakat, misalnya tentang penanggulangan bencana alam, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), banjir, dan tanah longsor yang rentan terjadi di Jember,” pungkas La ode. Sementara Ketua PC GP Ansor Kencong, Agus Nur Yasin mengatakan, kunjungan tersebut dimaksudkan untuk membangun kerja sama dengan pihak TNI, dalam hal ini Kodim 0824 Jember untuk mengantisipasi dan mengatasi persoalan yang muncul, terutama terkait dengan keamanan, khususnya di Jember selatan sebagai wilayah teritorial Ansor Kencong. “Kerja sama harus kami bangun dengan lintas lembaga untuk turut menjaga kondusifitas Jember,” ujar Agus, sapaan akrabnya di sela-sela pertemuan dengan jajaran Kodim 0824 Jember. Ia menambahkan, kondusifitas Jember harus tetap dijaga, lebih-lebih saat ini di masa pandemi Covid-19 dan tensi politik semakin naik menyusul akan dihelatnya Pilkada Jember 9 Desember 2020. "Kami memahami masih ada sebagian masyarakat melakukan penolakan pemakaman prosedur secara protap covid-19, maupun perhelatan politik seperti Pilkada rawan menimbulkan gesekan di tingkat masyarakat akar rumput. Sebab di kalangan masyarakat terjadi polarisasi dukungan terhadap calon bupati/wakil bupati disertai hubungan emosional yang cukup kental. Sedikit saja terjadi kesalahan, bisa memicu ketegangan. Makanya kita perlu bersinergi untuk mengantisipasi persoalan yang ada, misalnya soal keamanan dan juga masalah sosial,” terangnya. Ia menjelaskan, salah satu tugas utama Ansor adalah menjadi benteng ulama. Namun dalam tataran praktis, Ansor dituntut berperan serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Tugas tersebut lanjutnya, sama dengan tugas Tentara Nasional Indonesia (TNI). “Jadi kalau negara punya TNI, maka ulama punya TNU alias Tentara Nahdlatul Ulama. Tugasnya sama-sama mulia,” kelakarnya. Komandan Kodim 0824 Jember, Laode Mohamad Nurdin, menyatakan siap untuk bersinergi dengan Ansor Kencong. (edy)

Sumber: