Bangunan Makam Asayyid Ali Asghor Direvitalisasi, Ini Hasilnya
Surabaya, memorandum.co.id - Bangunan Makam Asayyid Ali Asghor dan lingkungan makam Islam ahli waris Ndresmo, Kelurahan Sidosermo, Kecamatan Wonocolo semakin bagus dan tertata rapi. Ini setelah Pemkot Surabaya merevitalisasi kawasan cagar budaya di sana. Revitalisasi mulai dari pemasangan lampu klasik dan vitrase (tirai tipis) untuk makam Asayyid Ali Asghor, serta pagar keliling makam ahli waris kawasan Ndresmo. Selain itu pula, pemkot juga melakukan renovasi musala putra dan putri di area makam, pavingisasi jalan mulai pintu masuk serta area makam Ndresmo. Bahkan, pemkot juga melakukan revitalisasi gapura dan pagar di area depan makam serta pemasangan PJU di sepanjang jalan menuju Makam Sayyid Ali Asghor dan di dalam area makam ahli waris. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan Asayyid Ali Asghor adalah salah satu ulama yang sangat berjasa mencerdaskan masyarakat Surabaya, khususnya terkait syiar agama islam. “Sebelum purna (wali kota, red), saya ingin bisa merehab makam ini. Alhamdulillah bisa terlaksana dan Ndresmo merupakan pondok tertua di Surabaya,” kata Wali Kota Risma, Pada kesempatan itu, ia juga bercerita, ketika meletus pertempuran 10 November, Kampung Santri Ndresmo ini dijadikan markas santri-santri se Jawa Timur. Para santri itu bermarkas di Ndresmo untuk mengatur strategi melawan penjajah. Sejak zaman pra kemerdekaan, Kampung Ndresmo ini sudah dihuni oleh kiai dan para santri untuk menimbah ilmu agama. Bahkan, saat masa perebutan kemerdekaan, santri-santri di sini juga ikut berjuang merebut kemerdekaan. (udi)
Sumber: