Merdeka! Apanya?

Merdeka! Apanya?

Sudah 75 tahun kita merdeka Benarkah sudah benar-benar merdeka? Merdeka Ekonominya? Malah resesi Merdeka Kebangsaannya? Cebong dan kampret kok masit sulit move on ya Merdeka belajar? Bingung pulsanya, rebutan HPnya. Akhirnya: Merdeka Tidak Belajar! Kampus Merdeka? Keren namanya, belum tahu pelaksanaannya. Merdeka beragama? Ada yang sedih, organisasinya dibubarkan Merdeka persatuannya? Jangan lengah, bibit SARA masih terasa Merdeka tenaga kerjanya? Malah panen PHK, ramai di BPJS buktinya Merdeka tapi ke mal saja takut Merdeka tapi ke pasar saja waswas Merdeka tapi kumpul-kumpul belum berani Merdeka tapi tempat ibadahnya dikunci Merdeka tapi ragu melepas anak ke sekolah Merdeka tapi mahasiswa belum boleh ke kampusnya hingga Desember Merdeka tapi KUA minta akad nikahnya dihadiri 30 orang saja Merdeka tapi pesta pernikahannya online saja Merdeka tapi car free daynya belum free Merdeka tapi belum merdeka Merdeka tapi terjajah Mana para pahlawan? Mana bala bantuan? Mana senjata pamungkas? Semuanya kelabakan Amerika yang superpower Barat yang ipteknya advance Jepang yang cerdas dan disiplin China yang the new superpower Semuanya mandul, tumpul Yang superpower, jadi powerless Yang adidaya, jadi tunadaya Tak berkutik Tak berdaya Siapa lawannya? Makhluk halus Covid 19 Merdeka! Apanya? Merdeka hakiki itu hanya milikNya Kita hanya diberi secuil saja Itu pun kini ditarikNya Karena kita kebablasan menggunakannya Kali ini kita sedang diujiNya Masihkah kita sombong menjadi maklukNya Yang sering bertindak melebihiNya Bahkan tidak percaya dzatNya Kini, kita mau apa? Mengapa tak segera bertobat saja Masih pantaskah berpekik Merdeka! Ketika semuanya itu tidak ada. Salam! Ali Murtadlo, Kabar Gembira Indonesia (KGI)

Sumber: