Lima Bandit Ranmor Acak-Acak Banyuurip Surabaya

Lima Bandit Ranmor Acak-Acak Banyuurip Surabaya

Surabaya, memorandum.co.id - Komplotan bandit terekam CCTV mengobok-obok kampung Banyuurip Kidul IV-A. Di aksinya itu, lima pelaku berhasil menggasak motor Honda Beat  L 4813 ME, milik Hendra Arifiyanto (37). "Pelaku lima orang yang terekam CCTV, salah satunya wanita. Tiga orang masuk, sedangkan dua menunggu di jalan raya" kata Dedy (38), kakak korban saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (13/8/2020). Pria berperawakan tinggi besar ini mengungkapkan, motor adiknya diketahui raib pada Rabu (12/8) pukul 06.00. Waktu itu, dia bangun tidur dan sedang nyantai di depan rumah. Tiba-tiba melihat salah satu motor yang diparkir di depan rumah hilang. Dedy lantas masuk ke dalam untuk mengecek ke dalam rumah dan melihat Hendra masih tidur. "Kemudian saya beritahu jika motornya hilang dicuri," ungkap Dedy. Merasa terkejut, Dedy dan Hendra lantas mencarinya dengan bertanya ke tetangga, tapi tidak ada yang mengetahuinya. Kebetulan ada salah satu tetangga yang memasang CCTV. "Dari di sini akhirnya diketahui pelaku tiga orang keluar gang sedang menuntun motor adik saya," beber dia. Ia mengatakan, tiga pelaku boncengan tiga naik motor. Motornya diparkir di jalan raya. Kemudian mereka jalan kaki masuk melalui pintu pagar, yang kebetulan tidak ada yang jaga dan terkunci. Para pelaku lantas menuju rumah korban yang berada di lorong jalan buntu. Lalu pelaku mencuri motor yang diparkir di depan rumah. "Ada dugaan korban merusak setir menggunakan kunci T," duga Dedy. Setelah berhasil, para pelaku menuntun motor dan melarikan diri ke arah Jalan Raya Banyuurip. Sedangkan korban langsung melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Sawahan. "Saya dan adik saya langsung melapor pada hari itu juga," jelas Dedy. Terpisah, ketika dikonfirmasi kejadian curanmor ini, Kanitreskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto membenarkan kejadian itu. "Iya ada laporan," kata Ristitanto. (rio/fer)

Sumber: