Dituduh Pelakor

Dituduh Pelakor

Sempat dituding sebagai perebut laki orang (pelakor) memang menyakitkan. Itu yang kini dirasakan Irma Darmawangsa. Namun Irma akhirnya mengklarifikasi berita tersebut. Apa yang dituduhkan kepada dirinya adalah salah besar. Memang, Irma Darmawangsa sempat membuat heboh dunia maya. Gegara foto kebersamaannya dengan seorang pria bernama Aksay Abdillah yang diketahui sudah beristri tersebar luas. Akibat foto itu, Irma Darmawangsa langsung dituding sebagai pelakor. Begini klarifikasi wanita 34 tahun itu. "Hubunganku dengan Aksay hanyalah temen. Aku kenal sama Aksay sama Shamila udah lama. Lebih dari 10 tahun. Mereka itu temen saya. Samila pun tahu kalau aku berteman dengan Aksay," beber Irma Darmawangsa usai mengisi acara di 'Brownis' Trans TV, Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (29/11). Irma Darmawangsa sempat lost kontak dengan Aksay dan Samila, sekitar lima tahun lalu. Tiba-tiba saja Aksay menghubunginya melalui telepon. "Tapi memang udah lima tahun aku udah lost kontak sama mereka. Sama Aksay dan Samila juga. Aku piker mereka udah nggak berkecimpung lagi di dunia entertainment. Namanya dunia entertainment kan sempit ya. Ketemunya temennya itu lagi itu lagi," ungkap Irma Darmawangsa. Ditambahkan Irma, menduga Aksay dan Shamila beralih profesi, membuat komunikasi mereka terputus lama. "Tapi aku sama mereka nggak pernah ketemu. Oh aku pikir mungkin Aksay sama Shamila udah beralih profesi, udah jadi pengusaha apa gitu. Nggak tahu juga," lanjut dia. Irma Darmawangsa mengaku sempat kaget saat di telepon oleh Aksay. Sebab, ia sudah tidak lagi memiliki nomor sahabatnya itu. "Tapi sekitar tiga bulan yang lalu Aksay telepon ke aku. 'ma apa kabar'. Aku kanĀ  udah lost kontak nomor Aksay dan Samila, dan nomornya juga ilang. Aku bilang 'siapa ni' 'ini aku Aksay' oh ya udah ya namanya temen lama, kami ngobrol. lagi di mana ma. Aku lagi di Jakarta nih' katanya 'kerja di daerah mana' aku bilang sekitar Jakarta pusat," ujar Irma Darmawangsa. Puncaknya, lanjut Irma, Aksay meminta ketemuan dengan dia untuk sekadar ngobrol dan sharing. "Terus dia bilang 'boleh nggak aku samperin' 'mau ngapain' 'ya adalah mau sharing sesuatu' dia bilang gitu. Ya udah aku mah welcome, welcome aja namanya temen. Akhirnya dia nyamperin saya," pungkas Irma Darmawangsa. (*/nov)                        

Sumber: