Rubai vs Abu Bakar Berebut Ketua PAN Jatim
Surabaya, memorandum.co.id - Perebutan kursi Ketua Partai Amanat NAsional (PAN) Jawa Timur dipastikan bakal panas. Karena kandidat bakal calon dikabarkan sama kuat mendapat dukungan internal parpol. Dua nama kandidat adalah Achmad Rubai, mantan anggota DPRD Jawa Timur, dan Abu Bakar, Wali Kota Kediri. Kabar ini mencuat saat memasuki tahapan pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) V Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi Jawa Timur mulai digulirkan. "Keduanya menjadi kandidat kuat untuk maju kursi Ketua DPW PAN Jatim," terang sumber diinternal PAN Jatim. Diperoleh informasi, kekuatan dukungan terhadap Rubai masih besar. Apalagi ketokohan Rubai di parpol bergambar matahari terbit masih mengakar. Dikabarkan hingga saat ini, Rubai sudah berkeliling ke DPD PAN kabupaten/kota se-Jatim untuk menggalang dukungan. Sementara itu, Abu Bakar juga memiliki kekuatan lebih. Sebagai tokoh melinial PAN Jatim, karir politik Wali Kota Kediri sangat kuat. "Semua kandidat memiliki keunggulan dan bisa menyatukan kekuatan PAN," tegas Ketua SC Muswil V PAN Jatim Dr A Basuki Babussalam. Lanjut Basuki Babussalam, menjelaskan pendaftaran bakal calon (balon) formatur mulai Sabtu (25/7). Panitia penyelenggaran menutup pendaftaran Rabu (29/7) pukul 15.00. Tim formatur ini memiliki peran penting sebab akan menentukan struktur DPW PAN Jatim ke depan, termasuk Ketua DPW PAN Jatim periode 2020 – 2025 mendatang. “Sesuai dengan keputusan rapat harian yang dihadiri pengurus DPW PAN Jatim dan menjalankan arahan dari DPP PAN, DPW PAN Jatim telah membentuk SC (steering comittee, red) dan OC (organizing committee), yang berikutnya akan melakukan tahapan-tahapan persiapan dan pelaksanaan muswil,” lanjut Basuki. Basuki mengingatkan, semua kader PAN bersama-sama menjaga kebersamaan soliditas kader guna menghadapi tantangan PAN. "Kami mengundang seluruh kader potensial PAN Jatim untuk turut mendaftar. Karena semangat kebersamaan membesarkan PAN itu pula, tema Muswil V PAN Jatim ini adalah Bersatu Mewujudkan Jatim Hebat,” papar Basuki . Mekanisme pemilihan formatur, lanjut Basuki, setelah pendaftar diverifikasi berkas dan kemudian lolos, hasilnya akan diserahkan ke DPP PAN untuk ditetapkan menjadi calon formatur. “Komposisinya, 4 formatur dari unsur PAN Jatim dan 1 formatur dari DPP PAN. Jika formatur yang ditetapkan DPP lebih dari 4 nama, maka akan dilakukan voting oleh peserta muswil. Tetapi, jika kurang dari 4 maka akan dilakukan musyawarah mufakat,” terang Basuki. Namun, apabila nama kurang dari 4 tersebut tidak bersepakat untuk menentukan siapa ketuanya, maka akan diambil alih DPP untuk proses penentuan ketuanya.(day/tyo)
Sumber: