Kapolres Probolinggo Kota Beri Penekanan Bhabinkamtibmas Terkait Covid-19

Probolinggo, Memorandum.co.id - Polisi bukan sekadar profesi, akan tetapi sebuah sarana cara mengabdi. Salah satunya tugas yang diemban Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak penanganan Covid-19 yang ada di desa-desa ataupun kelurahan, baik dari kampung tangguh harus bisa dihidupkan secara optimal. "Bhabinkamtibmas memiliki peran lebih daripada anggota yang lain dan harus betul-betul membawa manfaat bagi masyarakat terlebih pada saat penanganan Covid-19. Selain itu juga harus mampu mendisiplinkan masyarakat agar bisa mengikuti protokol kesehatan," tegas Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Ambariyadi Wijaya usai memberi penekanan dalam gelar apel Babhinkamtibmas di halaman Mapolres Probolinggo Kota, Kamis (23/7/2020). Ambariyadi Wijaya juga berpesan, anggota Polri yang bisa membuat bangga Polri yaitu Bhabinkamtibmas, di tempat lain dan di sini juga merupakan jabatan yang paling diingini. "Sesuai dengan petunjuk dan arahan dari Bapak Kapolda Jatim agar Bhabinkamtibmas bisa menyentuh langsung kepada orang dan keluarga yang positif, ODP, OTG dan PDP. Penyampaian bahasa yang sopan dan santun agar bisa tersentuh hatinya serta ditanyakan kepada keluarga tersebut mengenai kebutuhan hidupnya siapa yang memenuhi. Jangan sampai orang/keluarga tersebut memaksakan diri keluar rumah untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan membawa virus bahkan sampai menyebar virus kepada orang lain," pinta Kapolres. Lebih jauh Kapolres meminta Bhabinkamtibmas memberikan nasihat dan imbauan kepada orang/keluarga yang positif, ODP, OTG dan PDP apabila masih berada di rumah agar tetap berada di rumah sambil menunggu hasil tes swab serta disampaikan kepada lingkungan sekitar agar tidak menjauhinya. "Namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan karena masih adanya anggapan bahwa Covid-19 adalah aib. Bila perlu dibuatkan grup WA agar bisa berkomunikasi dengan baik terhadap orang/keluarga yang terdampak dan juga lingkungan sekitarnya," tutur Ambariyadi Wijaya. Ditambahkan Ambariyadi Wijaya, bantuan kepada orang/keluarga positif, ODP, OTG, dan PDP bisa berupa sembako atau yang lainnya dengan cara ditaruh di depan rumah dengan penyampaian yang baik serta tetap menerapkan protokol kesehatan. "Yang terpenting, anggota Bhabinkamtibmas supaya lebih dekat, menyentuh lagi kepada masyarakat binaannya sehingga apabila terjadi sesuatu di kelurahan/desanya bisa mengetahui terlebih dahulu dan mengantisipasi terhadap masalah yang akan timbul nantinya serta tidak terjadi lagi adanya pengambilan paksa terhadap jenazah yang positif Covid-19 karena harus dimakamkan dengan protokol kesehatan," imbuh Kapolres. Demikian juga dengan dibentuknya Kampung Tangguh Semeru agar Bhabinkamtibmas mengenali dan lebih dekat pada ketua/relawannya dan mengaktifkan kegiatan di Kampung Tanguh Semeru serta melakukan kegiatan bersama dengan Babinsa guna menekan dan memutus penyebaran covid-19. "Bhabinkamtibmas itu punya tempat dan punya pekerjaan yang mengarah kepada kebaikan yang merupakan tempat ladang ibadah,” sebut Kapolres. Sementara itu, Kasat Binmas AKP Retno Utami mengatakan, pascaarahan yang disampaikan Kapolres dapat dijadikan tolok ukur bagi setiap anggota. “Dengan ini personil dapat berkarya meningkatkan kinerjanya dalam melakukan pembinaan di tengah masyarakat,” pungkasnya.(mhd)

Sumber: