Dirayu, Diajak Ketemu, Pria Tambak Asri ini Bawa Kabur Tas Wanita

Dirayu, Diajak Ketemu, Pria Tambak Asri ini Bawa Kabur Tas Wanita

Surabaya, Memorandum.co.id - Bagi para wanita diharap hati-hati jika berhadapan dengan pria yang baru dikenal melalui media sosial dan diajak ketemuan. Bila tidak, maka akan bernasib tragis seperti yang dialami Elga Permata (33), perempuan asal Gayungan. Tasnya yang berisi HP merek Samsung A50 dan surat-surat penting digondol laki-laki yang baru dikenal tiga minggu melalui Facebook (FB) di Indomaret Jalan Ahmad Yani. Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Mapolsek Gayungan. Setelah dilakukan penyelidikan, petugas akhirnya berhasil membekuk tersangka, Dion Drayoga (50), warga Jalan Tambak Asri di depan BG Junction Bubutan. "Kami tangkap setelah kami pancing dengan Polwan. Polwan menyamar dan berpura-pura mengajak berkenalan dengan tersangka," beber Kanitreskrim Polsek Gayungan, Ipda Hedjen Oktianto, Jumat (17/7). Informasi yang dihimpun, kejadian pada akhir bulan Juni ini bermula saat korban berkenalan dengan Dion melalui FB. Setelah akrab, Dion mengajak korban kopi darat. Dalam pertemuan itu, pria tersebut datang mengendarai Honda BRV warna putih. Sedangkan korban menemuinya bersama dengan kedua anaknya. Setelah diajak keliling kota Surabaya, tersangka dan korban mampir ke Indomaret untuk belanja. Korban dan kedua anaknya lalu turun dari mobil, sedangkan tasnya ditinggal di dalam mobil tersebut. Selesai belanja, korban keluar dan sudah mendapati tersangka dan mobilnya sudah tidak ada di parkiran sambil membawa tasnya. "Karena merasa ditipu dan tasnya berada di dalam mobil dibawa kabur tersangka, membuat korban histeris," ungkap Hedjen. Histeris korban menyita perhatian masyarakat, termasuk karyawan Indomaret. kemudian dilaporkan ke Mapolsek Gayungan. Polisi sempat berkoordinasi dengan PJR Polda Jatim untuk mengejar pelaku, tapi kehilangan jejak. Meski begitu, tidak membuat polisi putus asa mencari keberadaan tersangka melalui akun jejaring FB. Salah satunya dengan mengumpankan seorang polwan untuk mengajak kenalan dan ketemuan dengan Dion. "Ternyata, tersangka ini tidak mengetahui jika yang mengajak kenalan adalah seorang polwan," kata Hedjen. Merasa tersangka masuk dalam perangkap, sang polwan lantas mengajak bertemu dan sepakat bertemu di depan BG Junction Bubutan pada Kamis (15/7). "Begitu tersangka datang anggota kami langsung menangkapnya dan membawanya ke mapolsek," tandas Hedjen. Pengakuan Dion kepada penyidik, sudah 15 kali melakukan aksinya dengan modus serupa di wilayah Surabaya dan sekitarnya. "Hasil dari mencuri tas sudah habis untuk berfoya-foya dan modal merayu para korban," terang Dion. Hingga kini polisi masih mengembangkan kasus penipuan dan pencurian yang dilakukan tersangka. Untuk itu, bagi masyarakat yang pernah menjadi korban dan belum sempat melapor, diharapkan melaporkan ke Mapolsek Gayungan. (rio)

Sumber: