Tiga Band Cadas Suarakan Situasi Pandemi Via Panggung Virtual Karantivi

Surabaya, memorandum.co.id - Bulan sudah berada di pengujung Juni, dan nyatanya, para warga tak setabah hujan di bulan Juni seperti sajak Sapardi dalam menghadapi pandemi. Kondisi kehidupan yang belum juga pulih sudah keburu disusul oleh ketidakpastian akibat tumpang tindihnya anjuran maupun perintah dari para petinggi dan penguasa. Apakah lantas hidup harus menyerah? Belum tentu juga. Masyarakat bisa saja jadi setegar karang, tapi bisa pula koyak-moyak jika dihantam gelombang tak berkesudahan. Bercermin dari realitas ini, kali ini karantivi.com mencoba menyediakan ruang bagi aksi trengginas dari tiga unit musik cadas seperti Tikam, My Mother is Hero, dan Fraud di panggung virtual ketiga yang bakal digeber pada Minggu (28/6/2020) mulai pukul 18.00 WIB. "Selain pertunjukan musik, publik juga bisa mengakses rangkaian program menarik seperti podcast pada situs www.karantivi.com secara cuma-cuma," kata Radyo Wicaksono, Media Relations karantivi.com saat berbincang dengan memorandum.co.id, Rabu (24/6/2020). Radyo mengungkapkan, gelaran panggung virtual ketiga ini juga jadi arena menjajal bentuk baru keterlibatan publik dengan memberikan pilihan pembelian tiket yaitu dengan memilih salah satu performer atau memilih semua performer yang akan tampil pada hari digelarnya pertunjukan. "Publik bisa berkontribusi untuk menyaksikan panggung musik virtual di karantivi.com dengan membeli tiket sebesar Rp 15.000 setiap sesi atau Rp 45.000 untuk semua sesi. Publik bisa membeli tiket sejak tanggal 21 Juni 2020 dan memilih sesi pertunjukan yang ingin dinikmati," ujarnya. Praktik transaksi berbayar ini, kata Radyo, merupakan salah satu bentuk apresiasi dan strategi untuk menciptakan sistem berkelanjutan yang mandiri, sekaligus ingin menunjukkan apresiasi terhadap pekerja seni lewat praktik kesetaraan dalam transaksi, bukan lewat penggalangan dana atau sistem donasi.(ziz)

Sumber: