Gubernur Jatim Resmikan 30 Kampung Tangguh Kota Probolinggo

Gubernur Jatim Resmikan 30 Kampung Tangguh Kota Probolinggo

Probolinggo, memorandum.co.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan 30 Kampung Tangguh Semeru hasil kolaborasi Pemkot Probolinggo bersama Polres Probolinggo Kota, dan Kodim 0820 Probolinggo. Peresmian tersebut dilakukan melalui video conference, di Shaba Bhina Praja Kantor Wali Kota Probolinggo, Rabu (17/6/2020). Hadir dalam video confrence, Wali Kota Hadi Zainal Abidin, Wawali HM Soufis Subri, Sekdakot dr Ninik Ira Wibawati, Juru Bicara Tim Penanggulangan Covid-19, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya, Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Inf Imam Wibowo, kajari, ketua pengadilan negeri, dan Kepala Kemenag Kota Probolinggo. Wali Kota Hadi Zainal Abidin mengatakan, mencermati dinamisnya perkembangan pandemi Covid-19 membuat pemerintah harus bergerak cepat untuk mengatasi dampak di segala sektor. Salah satunya adalah Kampung Tangguh Semeru yang diinisiasi oleh kapolda dan diapresiasi oleh Polres Probolinggo Kota bersama Kodim 0820 Probolinggo, dan Pemkot Probolinggo. "Ada geliat ekonomi di dalamnya seperti pasar murah. Hal ini dimaksud agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pangan dan menggerakkan ekonomi di lingkungannya sendiri. Ada 30 Kampung Tangguh Semeru yang sudah berdiri, dan ada 10 lagi yang antusias berdiri untuk 29 kelurahan di 5 kecamatan se-Kota Probolinggo," kata Hadi Zainal Abidin. Selain kampung tangguh, kata Hadi Zainal Abidin, Kota Probolinggo memiliki dua asrama tangguh, industri tangguh, pondok pesantren, satu kawasan wisata di kawasan Pelabuhan Tanjung Tembaga. Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan sekali mendayung dua pulau terlampaui sehingga Kota Probolinggo sangat luar biasa bukan hanya kampung tangguh tapi pasar, pelabuhan, industri, dan pesantren di dalam ayunan Wali Kota Probolinggo. "Saya ucapkan terima kepada Wali Kota Hadi Zainal Abidin beserta seluruh jajaran forum koordinasi pimpinan daerah Kota Probolinggo. Pemprov Jawa Timur melihat bagaimana penyiapan ketangguhan masyarakat dari berbagai sektor," ucap Khofifah. Lebih jauh, Khofifah mengapresiasi untuk Kota Probolinggo yang telah menyiapkan seluruh perubahan-perubahan yang mungkin tidak mudah untuk kebaikan kehidupan bersama sesuai standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan. Oleh karena itu, lanjut gubenur, kampung tangguh tidak sekedar ada karena pandemi Covid-19, tetapi juga bisa menjaga ketangguhan sosial dan ekonomi dari ketangguhan ketahanan Nasional. "Kampung Tangguh Semeru menjadi sentra-sentra ekonomi baru di Kota Probolinggo. Ada pesantren dan pasar tradisional menjadi bagian yang penting untuk mendukung Kota Probolinggo menjadi zona hijau pertama di Jawa Timur," pungkas Khofifah.(mhd/Yd/tyo)  

Sumber: