Kampung Tangguh Desa Kuwolu Pikat Forkopimda Kabupaten Malang

Kampung Tangguh Desa Kuwolu Pikat Forkopimda Kabupaten Malang

  Malang, Memorandum.co.id - Kampung Tangguh Semeru (KTS) di Kabupaten Malang terus berkreasi. Salah satunya, Kampung Tangguh Semeru (Sehat, Aman, Tertib, Rukun) di Dusun Tunjungsari, Desa Kuwolu, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Kampung ini memiliki taman Lele dan sayur mayur. Selain itu, juga dilengkapi ruang kesehatan, lumbung pangan, gudang, musholla. Kampung ini pun menarik perhatian Forkopimda Kabupaten Malang yang mengapresiasi dengan meresmikan keberadaan kampung ini, Selasa (16/6). Bersamaan dilakukan pelepasan bibit lele menandai peresmian. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Malang HM Sanusi, Kapolres Malang AKBP Hendri Umar SIK MH, Dandim 0818 Kab Malang - Batu Letkol Inf Ferry Muzawwad, Muspika Kecamatan Bululawang, Kepala OPD Pemkab Malang dan tokoh masyarakat. Tokoh masyarakat setempat, KH Nur Hamid Abdul Hamid menyampaikan program taman lele dan taman sayur mayur ini semoga dapat menjadikan kampung yang membahagiakan sehingga apabila kampungnya tangguh maka negaranya tangguh. "Kami mengharapkan arahan, dorongan dan motivasinya," katanya. Sementara itu, Bupati Malang HM Sanusi mengingatkan untuk memutus penyebaran Covid-19 dan new normal agar mematuhi protokol kesehatan. "Sehingga apabila ada yang membawa virus tidak tertular," ujarnya. Untuk itu, semuanya harus berikhtiar dan berdoa agar musibah ini segera diangkat oleh Allah. "Kita mengajak Toga (Tokoh Agama, red), Tomas (Tokoh Masyarakat, red) dan warga untuk menerapkan protokol kesehatan," lanjut Bupati Malang. Kampung tangguh ini telah mengajarkan untuk saling bergotong royong dan tolong menolong dengan sesama. "Alhamdulillah di kampung tangguh semeru ini mengajarkan kita untuk shadaqah sayur gratis dan ikan lele," jelasnya. Kapolres Malang AKBP Hendri Umar SIK MH mengatakan pihaknya akan terus memberikan dukungan moril agar masyarakatnya tangguh. "Jauh sebelum kampung tangguh, Desa Kuwolu telah menunjukkan ketangguhan sebenarnya, sehingga 4 warga desa Kuwolu yang dinyatakan positif bisa sembuh dan tidak bertambah," paparnya mengapresiasi ketangguhan masyarakat desa ini. Kampung tangguh menurutnya sebagai wujud gotong royong dari masyarakat untuk semua sehingga apabila bersinergi secara terus menerus maka akan semakin tangguh. "Kami harapkan semuanya benar-benar menjaga kesehatan, kedisiplinan dan kepatuhan protokol kesehatan. Juga ketangguhan SDM, pangan, informasi, budaya, pisikologi dan keamanan yang secara nyata ada di desa ini," urai Kapolres Malang. Dandim 0818 Kab Malang - Batu Letkol Inf Ferry Muzawwad menyampaikan ini merupakan suatu cambuk bagi masyarakat sehingga dengan adanya ketangguhan maka semua harus tangguh dan harus tahu yang harus diperbuat. "Kami dari Satgas meminta semua sehat, semangat, gotong royong bersatu melawan Covid-19. Apabila tidak disiplin (mematuhi protokol kesehatan, red) maka sulit untuk mencegah Covid-19," harapnya. (*/ari/gus)

Sumber: