Jadi Sorotan DPRD, Kuota Peserta Didik SD Kota Batu Tak Terpenuhi

Jadi Sorotan DPRD, Kuota Peserta Didik SD Kota Batu Tak Terpenuhi

Batu, Memorandum.co.id - Tak terpenuhinya kuota PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) tahun 2020 tingkat SD di Kota Batu mendapat sorotan dari kalangan DPRD Kota Batu. Pasalnya, tercatat adanya selisih antara lulusan TK dan RA tahun 2020 dengan jumlah 4.101 siswa, sedangkan peserta didik yang ikut serta dalam PPDB hanya sejumlah 2.981 siswa. Sekretaris Komisi C DPRD Kota Batu Muchamad Chaerul menyampaikan terdapat selisih jumlah. “Selisihnya 1120 siswa. Tentu ini harus dicarikan solusinya bersama-sama,” katanya. Dikatakan, adanya kekurangan kuota ini ditegaskan salah satunya kurangnya sosialisasi kepada masyarakat sehingga terdapat beberapa orang tua yang tidak mengetahui bahwa PPDB sudah dimulai. Dijelaskan secara rinci, daya tampung SD Negeri di Kota Batu yakni 2.673 namun hanya terealisasi sebanyak 67 persen atau 1.774 siswa. Untuk SD swasta memiliki daya tampung sebanyak 700 siswa dan terealisasi 85 persen atau 596 siswa, sedangkan untuk MI uang memiliki daya tampung 728 siswa terealisasi 84 persen atau 611 siswa. “Sosialisasinya jelas kurang efektif karena pihak sekolah juga kesulitan dalam melakukan promosi sebab adanya pembatasan kegiatan masyarakat ditengah pandemi,” terangnya. Selain itu kualitas dari sekolah juga perlu ditingkatkan karena sekolah yang berprestasi dengan sekolah yang tidak berprestasi jelas jauh berbeda. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu Eny Rachyuningsih membenarkan bahwa kekurangan kuota tingkat SD memang benar terjadi namun hanya dalam beberapa sekolah saja. Ia menegaskan bahkan ada beberapa SD yang sampai menolak siswa karena kuota yang telah terpenuhi dari pagu yang ditentukan sehingga peserta didik harus mencari sekolah yang lain. “SDN pendem 1 menolak murid karena memiliki daya tampung 93 orang, MI As salam kelebihan 5 murid dari daya tampung 28 orang,” ujarnya. Ketika disinggung terkait wacana merger (penggabungan-red) sekolah sebagai salah satu upaya mengatasi kekurangan kuota, ia mengaku akan mengkaji hal tersebut terlebih untuk sekolah yang letaknya berdekatan. (arl/ari)

Sumber: