Alun-alun Kota Batu Terapkan Aturan Baru di Era New Normal

Alun-alun Kota Batu Terapkan Aturan Baru di Era New Normal

Batu, Memorandum.co.id - Meski Kota Batu saat ini tengah memasuki fase pertama di era transisi dari PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) menuju New Normal, Alun-alun Kota Batu hingga saat ini masih belum dibuka oleh DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kota Batu. Kepala DLH Kota Batu, Arief As Sidiq mengatakan, pihaknya akan melakukan persiapan untuk pembukaan alun-alun tersebut. “Kami tidak ingin buru-buru karena ikon Kota Batu ini nanti dipastikan menjadi pusat keramaian. Kita sudah siapkan aturan baru,” katanya, Rabu (10/6/2020). Oleh sebab itu sebelum memberlakukan aturan baru, ia juga mempersiapkan jantung Kota Batu hingga sepenuhnya siap dengan persentase 100 persen. Lebih jauh, aturan baru yang diterapkan oleh Pemkot Batu yakni pembatasan penggunaan playground untuk anak-anak yakni maksimal dengan total 10 anak saja dengan durasi waktu 25 menit. Sedangkan untuk penggunaan ferish wheel (bianglala) yang sebelumnya bisa digunakan untuk empat orang namun kini hanya dibatasi maksimal dua orang. “Dan yang paling penting adalah penggunaan masker. Kalau tidak pakai masker jelas tidak boleh masuk ke fasum ini,” terangnya. Ditambahkan, untuk ketertiban pengunjung nantinya pemkot bersama jajaran TNI dan Polri akan menjaga dengan 50 personil selama jam operasional dari pukul 07.00 - 21.00 WIB. Sementara itu, Staf DLH Kota Batu, Sugeng Yunanto menjelaskan, pihaknya juga menyiapkan tempat cuci tangan sebelum keluar dan masuk alun-alun. “Ada lima titik tempat cuci tangan. Di kamar mandi, setiap spot wahana, dan pintu masuk alun-alun sehingga tidak ada celah untuk pengunjung jika tidak cuci tangan,” tukasnya. (arl/ari)

Sumber: