You are What You Eat, Awas Bisa Melar Lagi

You are What You Eat, Awas Bisa Melar Lagi

Happy, Healthy, Wealthy (2)
"Saya turun 5 kilo." "Saya 3 kilo." "Jins lama saya, bisa terpakai lagi. " "Enak gini, enteng." Itu kata-kata banyak teman selama puasa kemarin. Intinya badannya turun. Dan, feel good, karena banyak dapat pujian tambah langsing. Baju-baju kesayangan dan penuh kenangan bisa terpakai lagi. Tapi, tiga hari usai puasa ini? Balas dendamkah? Makan tak terbataskah? Ngemil kue lebaran yang manis-maniskah? Awas, melar lagi. Tak perlu butuh 30 hari seperti masa pelangsingan, cukup beberapa hari saja jika benar-benar tidak terkontrol. Mau makan terkendali? Inilah nasehat dari nutrisionis dan coach how to lose weight ternama Lisa Goldberg. 1. Jika merasakan ingin makan, tanyalah dirimu: Am I really hungry? Apakah saya benar-benar lapar. 2. Tanyalah pakai akronim HALT, Hungry, Anxious/Angry, Lonely or Tired. Jika faktornya cemas, marah, kesepian atau capek, jangan gunakan solusi makanan untuk mengatasinya. 3. Jika benar-benar ingin langsing, tapi juga ingin pastry, kalahkann pastrynya 4. Siapkan makanan sehat di tas, mobil atau di rumah. Untuk apa? Agar jika lapar tidak makan sembarangan 5. Praktik praktik praktik agar jadi habit, otomatis dan autopilot. Solusi agama sebetulnya sangat mengena: puasa syawal 6 hari, lalu kembali puasa Senin-Kamis, atau sehari puasa sehari tidak (Daud). Badan terkontrol, begitu pula kesehatan fisik dan psikis. Mulai sekarang ini selagi tubuh masih terbiasa lapar di siang hari. Apalagi belum boleh saling mengunjungi. Puasa Syawal kita mulai. Terkait, covid yang masih belum ada tanda-tanda berhenti, makanan terbaik apakah yang perlu dikonsumsi? Inilah nasehat Carol Byrd-Bredbenner PdD, Kaitlyn Eck PhD, dan Jaclyn maurer Abbot PhD, American Society for Nutrition: 1. whole grains (biji-bijian utuh seperti gandum), sayur, dan buah lebih banyak dibanding daging dan karbo. 2. Ajaklah semua anggota keluarga untuk mencoba masakan baru, misalnya home made pizza 3. Makanlah di tempat baru, misalnya di taman sehingga ada suasana piknik di rumah 4. Jangan terlalu banyak keluar untuk belanja, belanjalah untuk seminggu. 5. olah raga sekalian berjemur di halaman rumah. Sepuluh makanan untuk boosting immunity yang banyak disebut ahli gizi antara lain: papaya, bawang, green tea, brokoli, jahe, bayam, apel, lemon, dan jeruk. Sedangkan yang bisa menyebabkan imunitas kita menurun antara lain: 1. terlalu banyak gula 2. alkohol 3. kopi lebih dari dua gelas sehari 4. rokok 5. lemak jenuh (gorengan) 6. kurang minum 7. kurang gerak (sedentary life style) 8. excessive exercise (olah raga terlalu banyak -lebih dari 90 menit). 9. kurang tidur (tidur ideal 6-8 jam). Mungkin inilah hikmahnya ada corona: semua berkesadaran meningkatkan imunitas dengan cara olah raga, makan berbasis sayur dan buah, minum 8-10 gelas air hangat, dan pola hidup disiplin (pakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan jaga jarak). Selalu ada hikmah di balik musibah. 26 Mei 2020 Oleh: Ali Murtadlo Presented by: Kabar Gembira Indonesia (KGI) http://kabargembiraindonesia.com/

Sumber: